|15°

1.3K 250 0
                                    

"ara."

ara langsung noleh,"jisung? tumben, kemana aja?"

jisung ngusap tekuknya, "ada kok, gue pergi ke gedung teknik."

"ngapain?"

"gak ngapa-ngapain sih, tapi disana enak adem juga kayak disini." ara ngangguk paham.

"eh bentar, ya." jisung ngangguk.

"kak chris!" ara jalan nyamperin chan yang lagi ngobrol sama temen-temennya. gak lupa si mba-nya juga ada disampingnya chan.

"ara, kenapa?" tanya chan setelah ara berdiri disampingnya.

ara senyum canggung, "lagi ngapain, kak?"

"oh, Ini biasa lagi diskusi masalah tugas." jawab chan, ara ngangguk.  "kenalin temen kakak, ini woojin, ini lino." ara senyum kearah temen-temennya chan.

"ini ara yang dulu selalu bareng lo kan bang? wah udah tinggi, ya." kata lino.

"cantik juga, hehe." kata woojin.

"berhenti, atau saya akan berbuat sesuatu." ara noleh kesamping, itu mba-nya yang ngomong, ara gak peduli.

"udah nih, yuk pergi makan." ajak lino.

"ayo, ra." ajak chan.

"eh, gapapa nih aku ikut, kak?"

chan ketawa, "ya gapapa lah, udah kamu ikut aja, ya." ara ngangguk semangat. "kesini, ra." chan nunjuk kearah yang bersebelahan sama kantin.

"eh kak chris katin kan disebelah sana." ara nunjuk kearah kantin.

"kita nggak makan dikantin ra, kamu harus cobain tempat langganan kakak."

"iya ra. murah, nasinya juga banyak." tambah woojin.

"oh gitu, iya boleh deh, kak."

"kakak dibelakang kamu deh biar kamu gak ketinggalan," kata chan.

"eh, daripada dibelakang mending disamping ara aja." ara sekalian modus beneran. chan cuma ketawa.

eh bunyi apaan? batin ara.

"kak chris awas!!" ara ngedorong chan lumayan kenceng, bikin cowok itu jadi jatoh.

ara natap batu yang hancur berhamburan. ara ngedongak kearah atas, ternyata itu si mba-nya yang ngelakuin.

"kamu gapapa?" tanya chan, ara diem. "ara?!" chan ngeguncangin bahunya ara.

"hah? eh iya gapapa kok, kak."

"eh ra tangan kamu tuh," tunjuk lino kearah tangannya ara.

ara refleks ngeliat kearah tangannya, ternyata berdarah gara-gara ngedorong chan terus dia juga jatoh tangannya ngegesek aspal.

"kita ke infirmary, ya?"

"eeeee gausah kak, ini dicuci aja udah gapapa, kok."

"yaudah kita cuci tangan kamu ya biar gak infeksi." ara ngangguk nurut.

seen [ h.jisung ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang