3. Dia Kembali

394 187 22
                                    

Selamat membaca
cerita If You Know My Heart

Playing Now | Mike Mode - Sahabat Jadi Cinta

***

Ketika kita baru bertemu lagi dengan sahabat setelah sekian lamanya itu pasti canggung banget. Tapi beda sama kita, gak ada kata canggung itu. Kita seperti selalu bersama dan tak pernah berpisah sama sekali.

oOo

Gemuruh petir terdengar menyalak. Azkia masih bisa mendengar suara hujan tapi dia tidak merasakan hujannya. "Nanti sakit. Ayo pulang."

Azkia langsung berdiri dan matanya membulat. "Lo ini penyakitan atau apa sih! Masker mulu yang gue lihat di muka lo. Heh iya balikin gantungan gue!"

"Ayo nepi dulu."

"Lo mau berapa untuk gantungan itu!?"

"Lo nepi gue balikin," jawabnya dengan tegas agar Azkia bisa mendengarnya dengan jelas.

Mau bagaimana lagi Azkia harus menurutinya agar dia bisa mendapatkan kembali gantungan itu. Azkia tidak mengikuti langkah lelaki itu, melainkan dia berlari untuk menepi di lorong sekolah.

"Berharga banget gantungan itu buat lo?" tanya lelaki itu sambil berjalan mendekati Azkia.

"Berharga banget. Orang yang ngasih gantungan itu nyawa gue," jawab Azkia ketus, "Buka masker lo!"

"Berlebihan." Lelaki itu membuka maskernya perlahan.

Benar-benar ini bukan mimpi bagi Azkia. Ini adalah nyata. Dia kembali. Nyawanya kembali. Saudaranya kembali. "Kak Leo?"

Tanpa basa-basi Azkia langsung memeluk erat orang yang ada di hadapannya itu. "Kenapa menghindar?"

"Udah gak sayang Kia lagi? Kakak udah ngelupain Kia? Kia tahu Kia yang salah. Kia minta maaf ya," tutur kata Azkia mampu membuat air mata Aleo turun, "Kia yang salah bukan kamu. Kia akan perbaiki semuanya tapi kakak jangan menjauh kayak gitu."

"Kia sadar diri kok jadi manusia biasa. Kia janji akan perbaiki semua secepatnya."

"Bukan kamu. Yang sudah terjadi biar terjadi. Semua itu takdir."

Azkia melepaskan pelukannya. "Seharusnya Kia gak pindah waktu itu."

"Kia ngerasa kalau Kia ini jahat. Kia udah ngambil kebahagiaan kakak. Kia tahu semuanya sayang Kia dan Kia bahagia atas hal itu, tapi di sisi lain ada seseorang yang merasa kalau-"

Aleo langsung menutup mulut Azkia dengan tangannya. "Udah. Semua pasti akan kembali ke tempat asalnya. Ini ujian dari tuhan untuk kita dan yang terpenting adalah gue bisa ketemu lo lagi. Gue bukannya menghindar, tapi gue gak mau kalau lo kenapa-napa kalau ada di sisi kakak."

"Kia kan perempuan tangguh. Kia mau kita bareng-bareng lagi. Kita lewati semuanya bersama."

Aleo memberikan gantungannya kepada Azkia. "Ini gantungannya jaga baik-baik."

Azkia juga mengeluarkan handphone itu dari tasnya. "Ini handphonenya. Jaga baik-baik juga."

Sekarang Azkia percaya bahwa sahabat sejati akan selalu bertemu pada titik tertentu dan tak akan pernah berpisah. Azkia tahu kesalahannya. Azkia cukup sadar diri sekarang. "Kakak tinggal dimana sekarang? Kia mau main ke rumah kakak sekarang."

◆•••◆

Enam hari yang lalu adalah hari dimana Azkia sangat bahagia karena bisa bertemu Aleo, tapi di sisi lain Azkia harus selalu berjuang gigih untuk mendapatkan hatinya Anggara walaupun yang selalu dia dapatkan adalah caci maki darinya. Azkia belum lelah untuk memperjuangkannya dan berharap ada miracle yang membatunya meluluhkan hati batu itu.

If You Know My Heart (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang