18. Duìbùqǐ

219 89 7
                                    

Selamat membaca
cerita If You Know My Heart

Playing Now | Sad Song ft Elena Coats - We The Kings

Your smile can spread to me which is very stiff and flat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Your smile can spread to me which is very stiff and flat.

oOo

Dua bulan lebih Anggara uring-uringan karena Azkia benar-benar menghiraukannya. Sudah ratusan cara dari google dia coba agar Azkia mau berbicara seperti dulu padanya. Contohnya dia rajun mengiriminya surat misterius sampai Anggara memberi pesan lewat nomor barunya pun semuanya tak ada yang Azkia baca. Buktinya dia terus menghindar dari Anggara dengan cara yang sangat tenang. Anggara masih tetap Anggara. Walaupun Anggara uring-uringan, tapi sikap dingin dan masa bodohnya masih melekat pada dirinya.

Sekarang Anggara tidak tahu apa yang harus dia lakukan lagi. Dia terus memikirkan perkataan Arnold ketika itu. Arnold bilang kalau Azkia sudah kecewa dengan seseorang pasti dia akan mencuekkan orang tersebut selama berbulan-bulan. Di sisi lain Anggara juga bahagia melihat Azkia dapat tersenyum lepas dengan Eka lagi.

"Azkia senyum-senyum! Eka fotoin," kata Eka dengan senyum sumringahnya.

Azkia tersenyum sambil menunjukkan dua cone ice cream yang baru dibelinya di kantin bersama Eka barusan. "Satu, dua dan tiga."

Cekrek.

Eka menujukkan hasil jepretannya pada Azkia. "Bagus kannn???"

"Iya bagus banget . Nanti kirim ke Kia yah," jawab Azkia sambil memakan ice creamnya, "Iphonenya keluaran baru nih."

"Iya dong, Eka kirim sekarang juga," ujar Eka.

"Orang tua Eka sudah datang belum?"

Eka meneliti mobil satu persatu dari kelas mereka. "Itu baru datang," tunjuk Eka pada salah satu mobil berwarna hitam mengkilap yang baru melewati gerbang.

Hari ini adalah hari pembagian rapor semester ganjil. Semua orang tua mulai berdatangan. Begitu pun Arga, dia sudah lebih dulu datang dibandingkan orang tua yang lain. Arga datang ke kelas Arnold dahulu karena dia percaya dengan nilai anak gadisnya itu. Sebenarnya Arga juga yakin dengan nilai Arnold, namun dengan kelakuan yang dilakukan Arnold selama ada di sekolah dia kurang yakin. Pasti Arga akan diberi wejangan dahulu dari wali kelas Arnold, bukan karena nilai Arnold namun dengan kelakuan Arnold selama di sekolah.

Meskipun nilainya tak sebagus Azkia, biasanya nilai keterampilan Arnold di pelajaram seni budaya akan dapat sembilan puluh delapan ke atas. Bahkan ketika duduk di kelas sebelas Arnold pernah mendapat nilai seratus di nilai keterampilan seni budaya.

If You Know My Heart (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang