26. Heartbeat

155 63 0
                                    

Give a vote guys!!!

Selamat membaca cerita
If You Know My Heart

Playing Now | Marcus & Matinus - Heartbeat

Kata-kata sederhana nan manis darimu itu mampu membuat degupan jantungku makin cepat saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kata-kata sederhana nan manis darimu itu mampu membuat degupan jantungku makin cepat saja.

oOo

"Gak harus dijawab sekarang?"

Anggara akhirnya terdiam. Sekarang Azkia bingung ingin menjawab apa. Mulutnya kelu. Padahal dalam hatinya sudah berseru kata 'iya'.

"Oh yaudah." Anggara tertawa. Tawa penuh kekecewaan.

"Kamu marah Ga?" tanya Azkia.

"Gue gak marah. Lo takut gue bercandain lagi? Kali ini gue serius Kia."

"Iya aku tahu kamu serius, tapi biar aku pikirin dulu Ga."

Anggara mengerutkan dahinya. "Oke," jawabnya sangat singkat.

Azkia menangkup kedua pipi Anggara. "Dahinya jangan dikerutin gitu dong. Kamu ini udah jelek, nanti nambah jelek lagi loh."

Tadi yang dibuat melayang-layang adalah Azkia dan sekarang sebaliknya. Namun karena muka temboknya itu Azkia tidak tahu bahwa sekarang Anggara sedang baper.

Muka Anggara belum berubah ekspresi, malah ekspresi Azkia yang berubah jadi mendung. "Kamu mah gitu ih! Gak mau senyum!"

Anggara mengacak-acak puncak kepala Azkia. "Jangan lama mikirnya nanti otak lo bisa kusut."

"Ih itu mulutnya gak bisa ngomong yang bagus-bagus ya?"

◆•••◆

Tepat pukul setengah enam pagi Azkia sedang berdiri di depan cermin. Dia sedang merapikan bando kain berwana merah polos yang baru saja dipakainya. Setelah penampilannya sudah rapih, senyuman lebar mengembang di pipinya. Lalu Azkia berkata. " Ya ampun gue baru sadar, ternyata benar kata orang-orang gue mirip snow white."

Setelah selesai bercermin, dia keluar dari kamarnya menuju meja makan untuk menikmati sarapan bersama. Sayangnya saat sesampainya di meja makan, ada pemandangan yang berbeda.

"Yah,"panggil Azkia.

"Ayahhh," panggil Azkia sekali lagi.

"Siapa yang masak?"

Azkia mencicipi nasi goreng yang tersaji di meja makan. "Ini buatan siapa? Kia kayak kenal rasanya. Ini gak mungkin juga ini masakan Bang Ar! Terus juga masakan Ayah gak seenak ini tapi ini masakan kayak masakannya Bi Imah, tapi Bi Imah masih di kampungnya."

If You Know My Heart (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang