(COMPELETED)
Selamat datang semua pembaca wattpad :)
Diriku sangat menyukai hujan. Beruntungnya kita bertemu ketika hujan, namun pada akhirnya aku membenci hujan karena dirimu. Sebab kamu meninggalkanku dalam derasnya hujan dengan air mata yang men...
Playing Now | Love Story (cover) - Luthfi Aulia feat Misellia Ikhwan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya Anggara memang sangat manis kalau tertawa lepas.
*****
Jangan berharap secara berlebihan kalau nanti hasilnya tidak sesuai yang diharapkan jatuhnya nanti sakit hati lagi.
oOo
"Kak cinta itu bisa muncul ketika kalian selalu bersama. Jadi coba dulu, jangan kayak gitu."
Aleo menatap mata Azkia dengan dalam. "Denger baik-baik. Dari dulu gue udah buka hati untuk seseorang. Gue udah suka dan cinta sama dia dari dulu, tapi cinta gak harus memiliki kan? Gue mau orang yang gue suka dan cinta bahagia walaupun alasan bahagia dia bukan gue."
"Siapa orangnya?" Tanya Azkia.
"Lo akan tahu secepat mungkin."
"Kakak gak suka gue kan?"
"Ngapain lo di sini?" tanya Eka yang baru datang.
"Enggak ngapa-ngapain," jawab Azkia, "Yaudah aku duluan. Maaf ganggu."
◆•••◆
"Azkia, kamu mau kemana?" tanya Anggara yang sedang buru-buru mengejar Azkia.
"Mau pulanglah!"
"Kenapa? Cerita kalau kamu punya masalah."
Saat sampai di depan halte Anggara berhasil menangkap lengan Azkia. Dia menariknya perlahan agar jarak antara mereka tak terlalu jauh. Anggara bisa melihat mata sendu Azkia. Gadisnya itu habis menangis.
"Hey, lihat mata aku." Anggara memegang tengkuk Azkia.
"I'm okay!"
Azkia memberanikan diri menatap langsung mata Anggara. "You not okay."
"Boleh peluk?" Anggara mengangguk.
Azkia memeluk Anggara dengan sangat erat dan perlahan air mata mengalir kembali. "Aku nyakitin hati kamu gak?"
Anggara kembali memegang tengkuk Azkia. "Memang kenapa kamu tanya kayak gitu?"
"Kamu jawab Anggara. Kamu cemburu kalau aku dekat sama Aleo?"
"Cowok mana yang gak cemburu kalau ceweknya dekat sama cowok lain?" tanya Anggara balik.
Azkia langsung mendekap ke dalam pelukan Anggara lagi. "Maafin aku. Aku gak bermaksud kayak gitu."
