13. Rahasia Yang Terbongkar

232 112 14
                                    

Playing Now | Judika feat Shila Amzah - Tentang Rahsia

-Selamat membaca cerita If You Know My Heart-

Sepintar-pintarnya seseorang menyembunyikan rahasia pasti lambat laun rahasianya itu akan terbongkar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepintar-pintarnya seseorang menyembunyikan rahasia pasti lambat laun rahasianya itu akan terbongkar.

oOo

Anggara berlari menyusuri lorong rumah sakit yang ramai. Anggara harap Azkia belum mengecek handphonenya. Dia sangat takut jika Azkia sudah membuka handponenya. Sampai depan ruang rawat Azkia, Anggara langsung meminta handphone Azkia pada Arnold. Anggara langsung membuka handphone Azkia yang ternyata tak disandi.

Anggara dengan mudah membuka seluruh sosial media yang Azkia miliki. Termasuk email dan pesan, tapi tak ada satu pun pesan misterius yang masuk di handphone Azkia. "Gak ada yang perlu dikhawatirkan untuk saat ini." Anggara mengembalikan handphone Azkia pada Arnold.

Handphone Anggara kembali berdering. Penelepon yang sama. Anggara menjauhkan diri untuk mengangkat teleponnya. "Terbuktikan kalau lo suka sama Azkia. Tuh Kat, Anggara pasti ada di rumah sakit sekarang dan langsung cek handphonenya Azkia."

Anggara sangat kenal suara tersebut. "Reon?"

Terdengar suara kekehan Reon dari seberang sana. "Iya mas bro! Gue Reon, cuma mau ngetes lo aja. Abisnya Katrina dari tadi nanyain lo suka atau enggak sama Azkia."

"Anggara kamu beneran suka Azkia?" Tanya Katrina, "Kok kamu gitu sih!"

"Kalian semua kenapa sih! Gak jelas!"

"Gue jelas Ga, gue jelas! Apa belum jelas lagi? Gue udah berjuang bertahun-tahun tapi lo sukanya sama dia yang baru lo kenal!" Terdengar suara isakan perempuan dari seberang sana.

"Tenang dong Katrina. Jangan nangis," ujar Reon yang sedang menenangkan Katrina.

Anggara mengusap wajahnya dengan gusar. "Gak usah nangis Kat. Gue udah bilang dari dulu sama lo. Jangan pernah suka gue dan lo lupa bahwa kita hanya sahabat. Gak lebih dan kurang."

"Ga ke sini! Apart gue. Ini Katrina pegang gunting!" Pekik Reon, "Gue takut dia berbuat macam-macam!"

"Shit!"

Telepon diputus sepihak oleh Anggara. "Semuanya gue duluan."

"Mau kemana lo?" Tanya Arnold.

"Pergi," jawab Anggara dan dia melenggang pergi.

◆•••◆

Anggara sudah mengobati luka di pergelangan tangan Katrina. "No self injury!" Anggara tak habis pikir dengan sahabatnya yang satu ini.

"Lo ngelakuin hal ini sama aja lo kayak orang bodoh!"

Katrina menangis sampai terisak. "Gue ini emang bodoh! Makanya gue ngelakuin hal itu!"

If You Know My Heart (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang