(COMPELETED)
Selamat datang semua pembaca wattpad :)
Diriku sangat menyukai hujan. Beruntungnya kita bertemu ketika hujan, namun pada akhirnya aku membenci hujan karena dirimu. Sebab kamu meninggalkanku dalam derasnya hujan dengan air mata yang men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aleo sedang menjadi model untuk spagetti buatan Azkia😂.
*****
Menyerah juga bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Namun untuk apa aku bertahan jika kamu terus menyakitiku?
oOo
Katrina Ziya Yahsi, dia adalah perempuan muda beparas cantik rupawan. Hampir semua pria terikat oleh kecantikan. Dia memiliki banyak penggemar namun dia tak banyak memiliki teman. Hanya Anggara dan Reon yang masih setia menemaninya hingga kini.
Katrina menjejali dunia modeling sejak masa sekolah dasar. Sebenarnya dia senang menjadi model namun dia tak bahagia. Sebab banyak sekali pantangan yang harus dia jalani. Belum lagi dia harus selalu bersikap anggun dan lemah lembut kepada semua orang. Dia benar-benar cukup lelah dengan hidup yang dia jalani sekarang.
Katrina berjalan lunglai setelah kejadian di atas rooftop tadi. Anggara benar-benar memarahinya habis-habisan karena kecerobohannya. Anggara juga tidak mengantarnya sama sekali, namun dia pulang diantar oleh sopir keluarga Lazuardi. Katrina terus menangis saat perjalanan pulang.
Datang di depan pintu rumahnya yang sangat lebar dia langsung menghapus seluruh air matanya. Walaupun dampak dari air mata itu masih tercetak jelas di matanya.
"Mom, Kat pulang," ujar Katrina lesu.
Leyn tidak datang mengampiri Katrina. Dia hanya sibuk dengan laptopnya. "Mom, Kat mau langsung tidur."
Katrina berlari menuju kamarnya. Begitu sampai dia langsung menutup dan menguncinya. Dia pergi menuju bath up dan menyalakan air. Katrina menangis sejadi-jadinya. Lama kelamaan bath up terisi penuh oleh air dan Katrina menenggelamkan seluruh tubuhnya. Dia lelah dengan semua yang harus dia hadapi.
Samar-samar dia mendengar suara Leyn memanggil namanya dari balik pintu kamar mandi. "Mom pasti punya kunci cadangan," batin Katrina.
"Katrina!"
"What are you doing!"
"Plis no self injury Kat!"
"I'm sorry, Kat!"
Terdengar suara Leyn yang terdengar getir. Pintu kamar mandi terbuka, Leyn segera menarik anak kandungnya dari bath up dan memeluknya. "I'm sorry honey."
