~Enjoy it guys~
Selesai menyelesaikan administrasi, kini Andre, Nadia , dan Dafa keluar dari ruangan untuk menuju ke parkiran. Di parkiran itu sudah terparkir mobil pajero yang dikendarai Pak Toni, sopir pribadi keluarga Lutisva. Mereka bertiga masuk dalam mobil itu. Andre berada di bangku penumpang sedangkan Nadia dan Dafa berada di belakang.
Selama perjalanan Dafa menyenderkan kepalanya pada pundak Nadia. Tidak bisa di bohongi, jika ia sekarang merasakan pusing di kepalanya. Dengan sabar pula Nadia mengelus rambut anaknya dengan sayang.
"Kok lewat jalan ini?" Tanya Dafa saat menyadari jalan yang mereka lalui berbeda dengan jalan ke rumahnya.
"Kita ke mansion." Jawab Andre.
"Kenapa?" Tanya Dafa lagi dengan menegakkan tubuhnya. Ia heran kenapa harus pindah ke mansion, karena sebelumnya mereka tinggal di rumah yang berada di kawasan perumahan elit.
"Biar kamu sama bunda ada yang jagain terus biar bunda nggak sendiri kalau ayah kerja dan kamu sekolah." Jawab Andre.
Pagar mansion itu terbuka saat penjaga melihat mobil pemilik mansion itu. Jika mendengar kata mansion, pasti yang ada di benak kalian adalah rumah yang super mewah atau lebih tepatnya mirip istana. Mansion Lutisva bisa di bilang cukup mewah dan luas. Di setiap sisi banyak penjaga dan bodyguard yang berjaga dan banyak maid yang bertugas untuk mengurus mansion ini.
Alasan mereka pindah ke rumah mewah dari mansion karena jarak rumah itu ke sekolah Dafa lebih dekat dari pada jarak dari mansion. Jangan lupakan fakta jika Dafa susah untuk dibangunkan apalagi pagi saat akan sekolah. Tapi, saat Dafa menyetujui jika ia mau di antar jemput menggunakan mobil. Andre dan Nadia mengambil keputusan untuk kembali lagi ke mansion.
"Selamat datang Tuan, Nyonya, Tuan Muda." Ucapan serempak saat Andre, Nadia, dan Dafa berjalan menuju pintu utama. Berjejer rapi bodyguard dan maid di sisi kanan dan kiri menyambut kedatangan pemilik mansion.
"Terima kasih." Ucap Andre.
"Semuanya kembali kerjakan tugas kalian!" Seru Andre kepada bodyguard dan maid. Tanpa di intruksi dua kali mereka semua sudah bubar dan menjalankan tugas mereka.
Andre masuk ke pintu utama berjalan menuju ke arah sofa diikuti oleh Nadia dan Dafa.
"Nyonya kami sudah menyiapkan makanan jika memang Tuan, Nyonya, dan Tuan muda ingin makan sekarang." Ucap salah satu maid.
"Adek mau makan?" Tanya Nadia dengan menoleh ke arah Dafa dan dibalas anggukan anaknya.
"Mas mau makan sekarang?" Tanya Nadia beralih ke suaminya yang berada di sisi kanannya.
"Ya udah ke ruang makan sekarang aja." Jawab Andre dengan beranjak dari sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dasva|END✔
Teen FictionMeskipun udah end, tetap vote ya😄 Bercerita tentang laki-laki menghadapi orang tua yang serba overprotective. Dafa Lutisva. Berteman baiklah dengannya, maka kau akan mengetahui semuanya. ❌Dilarang keras menjiplak dan meniru isi cerita dan alur. Kar...