11

12.7K 924 94
                                    

~Enjoy it guys~

Setelah mendapat perintah dari Tuannya, sekitar empat bodyguard itu segera pergi dari mansion dengan mobil milik Andre. Sekitar 30 menit perjalanan, sampailah bodyguard itu di depan club Blue's. Mereka segera masuk ke dalam untuk mencari Tuan Mudanya. Sedangkan seseorang yang di cari itu sedang mengobrol santai dengan teman-temannya. Benar-benar tidak tau diri.

"Skill DJ lu makin bagus aja Rel." Puji Dafa kepada Karel, ya dia adalah DJ di club Blue's yang permainan musiknya tadi seolah menyambut Dafa. Saat selesai dengan pekerjaannya, Karel langsung menemui kedua temannya itu.  Bicara soal Karel, dia itu juga teman SMP Dafa bersama Alvin. Mereka berkenal baik dalam tiga tahun saat masa itu sampai sekarang.

"Halah. Lu juga bisa DJ kali Daf." Ucap Karel. Itu tidak bohong, memang Dafa juga bisa DJ. Kesukaannya terhadap musik membuat Dfa belajar menekuni dunia DJ, bisa di bilang hobi baginya.

"Gua udah jarang sekarang hampir nggak pernah malah." Lanjut Dafa.

"Kenapa?" Tanya Alvin.

"Pingin coba sesuatu yang baru aja." Jawab Dafa yang di balas anggukan oleh kedua temannya.

"Lu sekarang tinggal disini?" Tanya Dafa kepada Karel.

"Gua pingin lanjut sekolah di sini." Jawab Karel dengan meminum vodkanya. Ya, di saat pertengahan semester kelas dua SMP, Karel melanjutkan pendidikan di Amerika, karena pekerjaan orang tuanya yang mengharuskan pindah negara.

"Orang tua lu masih di Amrik?" Tanya Alvin menatap Karel dihadapannya yang duduk di sebelah Dafa.

"Iya. Gua lebih nyaman di sini dari pada di sana." Jawab Karel.

"Al, gimana kalau lu tinggal di rumah gua aja dari pada di apartemen." Usul Karel, memang dia mengetahui masalah yang di hadapi sahabatnya itu.

"Bener juga kata Karel, Al." Ucap Dafa menyarankan.

"Oke kalau gitu." Putus Alvin.

"Tuan Muda."

DEG

Dafa mendengar panggilan itu, matanya melirik ke arah teman-temannya sedangkan sumber suara itu berasal dari belakangnya.

"Daf bukannya itu bodyguard lu?" Tanya Alvin kepada Dafa yang di balas anggukan oleh temannya itu. Posisi Alvin memang menghadap ke empat bodyguard itu sedangkan Dafa membelakangi.

"Kok di sini? Emang mereka mau ikutan dugem?" Tanya Karel bingung dengan menoleh ke arah Dafa

"Bego lu pelihara!" Seru Dafa kepada Karel.

"Tuan Muda." Ucap salah satu bodyguardnya itu yang sudah ada di samping meja tempat Dafa dan teman-temannya duduk.

"Ah, ya?" Tanya Dafa dengan menatap empat suruhan ayahnya itu.

"Mari ikut kami pulang!" Ucap salah satu bodyguard itu dengan tegas.

"Saya bisa pulang sendiri." Balas Dafa singkat.

"Tapi Tuan menyuruh Tuan Muda pulang bersama kami."

"Saya akan segera pulang. Kalian pergi duluan."

"Tidak bisa Tuan Muda." Ucap salah satu dari mereka dengan memberikan kode kepada temannya.

"Lepasin! Saya bisa pulang sendiri!" Seru Dafa saat lengan kanan dan kirinya di pegang oleh dua bodyguard.

"Maaf Tuan Muda, kami hanya menjalankan perintah." Ucap salah satu dari mereka dengan membawa Dafa pergi dari tempat itu.

✖✖

Dasva|END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang