24▪Aneh

3.9K 728 76
                                    

Keadaan kelas sebelas IPA 3 memang lagi ramai-ramainya tentu saja karena jam kosong.

Beberapa dari masyarakat kelas memilih asik pada dunia masing-masing. Tak terkecuali keempat orang yang duduk diujung pojok belakang asik pada dunia mereka masing-masing.

Wonwoo duduk di bangku pojok. Posisinya bersandar pada tembok. Dihadapan Wonwoo ada Lisa. Lalu dihadapan Lisa yang duduk di kursi lain ada Yuju. Barulah disebalah Yuju ada Mingyu. Mereka sama-sama fokus pada ponsel tidak menghiraukan kebisingan yang terjadi di kelas mereka.

Oh, kecuali Yuju yang cuman menumpu kepala dengan satu tangan menatap malas ketiga sahabat nya.

Gadis itu nampak melengos bosan, beberapa kali meniup-niup poninya malas. Ia sudah tahu apa yang ketiga teman nya itu lakukan. Mingyu yang sedang bermain game online di  ponsel cowok itu. Wonwoo yang pasti lagi buka aplikasi belanja, tuh anak suka belanja online. Dan Lisa yang pasti lagi chatan. Entah dengan siapa gadis itu terlihat terus menahan senyum. 

"Lis" panggilnya membuat Lisa hanya melirik sekilas sambil bergumam.

"Elo lagi apaan?" Lisa tidak langsung menjawab. Lebih tepatnya tidak mendengarkan pertanyaan Yuju karena detik kemudian ia berdiri heboh. Membuat Mingyu dan Wonwoo hampir mengumpat kaget.

"Eunha! Eunha! Elo bawa catok rambut gak!?" Teriak Lisa, tetapi mata dan tangan masih fokus pada ponsel.

"Ya elo liat sendiri gue lagi ngapain?!" Sahut nyaring Eunha dari ujung depan yang sedang mencatok rambut Sowon.

Lisa sontak mendongak, berseru kencang. Lalu lekas menghampiri Eunha dan Sowon dengan tergesa. Tiga orang yang tadi nya terkejut menjadi heran, mereka saling pandang melihat tingkah Lisa. Iya memang tingkah Lisa itu emang heboh seperti biasanya. Tapi yang tadi? Tumben-tumbenan nanya catok rambut sama tukang Salon IPA 3.

Belum lagi suara nyaring Lisa lagi yang makin membuat ketiga orang itu keheranan.

"Ha, catokin rambut gue dong. Biar gelombang-gelombang!"

Wonwoo menendang kursi, membuat Mingyu dan Yuju menoleh. Menatap tanya pada dua orang teman nya. Yuju menggeleng tak tahu, Mingyu mengedikkan bahu tidak tahu. Tetapi detik kemudian mereka memilih bangkit, mendekat pada Lisa dan Eunha.

"Rambut elo udah gelombang kali. Gue rapiin aja gimana? Biar keliatan fresh. Bosan juga gue liat elo gaya rambutnya itu-itu mulu, kalo gak diurai ya di kuncir" ucap Eunha yang tangannya masih sibuk mencatok rambut Sowon.

"Serah lo deh. Buat gue keliatan cantik yaaa. Mau ngedate entar pulang sekolah"

Mingyu, Yuju dan Wonwoo yang baru saja duduk di bangku dengan mengelilingi Lisa, Sowon dan Eunha, terkejut. Mereka kompak membulatkan mata menatap Lisa.

"Ngedate sama siapa lo!?"

"Sama Taeyong ya Lis?" Kata Sowon dengan kerlingan mata menggoda Lisa.

Lisa mengeleng pada Sowon, ia kemudian melirik Mingyu yang menatap dirinya serius.

"Biasa aja dong. Gue mau ngedate sama Kak Jaewon hehehe"

Sowon mengernyit, Mingyu dan Wonwoo mendesah. Lalu kedua cowok itu kembali menatap ponsel. Melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda.

"Loh kenapa gak sama Taeyong?" tanya bingung Sowon, "bukan nya lagi pedekate sama Taeyong?"

Mendengar si Sowon menyebut nama Taeyong, Yuju jadi menegak. Teringat akan sosok cowok yang sedang dekat dengan sahabatnya.

"Dih kata siapa gue pedekate? Gue cuman temenan kali" elak Lisa melirik ponsel gadis itu.

Seakan tidak puas dengan jawaban Lisa, Sowon menggeleng. Ia tidak percaya pada perkataan Lisa. Sangat jelas jika Taeyong dan Lisa itu tidak bisa dibilang teman, walau baru-baru saja kenal.

MelloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang