16▪Bolos

3.9K 857 85
                                    

Seperti biasa. Sosok Lisa setiap jam istirahat kedua yaitu keliling sekolah. Entah itu cuman main-main sama anak kelas lain. Atau sekedar untuk mengukur jalan...

Lisa melangkahkan kakinya menuju koridor yang mengarah keruang osis. Sudut bibirnya terangkat saat melihat segerombolan anak cowok didepan ruang osis.

Lisa menduga itu semua anak osis lagi ngobrol. Tapi bukan itu pusat perhatian Lisa sebenarnya. Melainkan sosok Taeyong yang tengah berbicara serius.

Ia mempercepat langkahnya, bersembunyi di pilar koridor. Yang berjarak beberapa meter dari gerombolan tersebut.

Tidak seperti terlihat bersembunyi, ia bahkan memeluk pilar kecil tersebut.

"Hei mamas berbaju putih... Sini dong eneng mau ketemu..."

Sontak mereka menoleh, menatap Lisa yang tersenyum lebar sambil memeluk pilar.

Mereka saling pandang heran. Kecuali Daniel yang sedari tadi berada disana langsung menyenggol Taeyong.

"Tuh dipanggil cewek lu" ucap Daniel dengan senyum menggodanya.

Taeyong melengos, ia lantas mendekat menghampiri Lisa. "Apa?"

Lisa mengulum bibir, menahan senyum nya, "apa nya yang apa? Gue gak manggil elo kok. Gue manggil Daniel."

Taeyong mengernyit. Lisa kemudian menatap Daniel.

"Hey mamas berbaju putih... itu yang namanya Daniel..." sontak membuat Taeyong merotasikan bola matanya.

Segerombolan cowok tadi terkekeh, kecuali Daniel yang sudah tertawa kencang.

"Elo geer ya? Lagian bukan cuman elo doang yang pake seragam putih."

Taeyong mencibir. Ia mengalihkan wajahnya yang nampak kesal. Melihat itu Lisa terkekeh, mengangkat tangannya untuk mengacak surai Taeyong.

"Utututu mamas ganteng ngambek.."

Taeyong menggenggam tangan Lisa. Menghentikan tangan Lisa yang mencoba lebih menghancurkan tatanan rambutnya.

"Elo mau ngapain sih? Gak ada kerjaan banget"

"Lah iya. Lupa gue," Lisa kemudian menengok pada Daniel. "Niel, belakang aman kan?"

Daniel mengangguk, mengacungkan jempol. Melihat itu, Lisa tersenyum, ia kembali menatap Taeyong. Dilepasnya perlahan tangan Taeyong dari tangan nya.

"Udah ya mamas ganteng. Eneng mau pergi dulu."

"Mau kemana?" Cegah Taeyong.

Lisa menipiskan bibirnya, sedikit mendekat pada Taeyong. "Mau ke sebelah, ngambil gitar" bisik Lisa.

"Sebelah?" Lisa mengangguk.

"Iyo. SMA sebelah."

Taeyong mengernyit, ia lantas mengangkat tangan nya, menatap jam di tangan nya. "Lima menit lagi masuk. Elo yakin? Entar terlambat masuk."

Lisa mengibaskan tangannya, "kata siapa gue bakal balik lagi?"

Taeyong mengerjap, menatap tak percaya Lisa. "Elo mau bolos?"

Lisa menipiskan bibirnya, "kenapa? Mau ikut?"

Taeyong mengigit pipi dalam nya, ia diam tampak berpikir.

"Lagian anak teladan kayak elo gak mungkin bisa bolos."

"Kata siapa?"

Lisa mengerjap, membulatkan matanya mendengar ucapan Taeyong.

"Gue mau ikut bolos."

















🎶🎶🎶

HAHAHAHAHA pendek.....

MelloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang