1

5.9K 144 1
                                    

Hari kedua mpls Marsha bertemu dengan seorang bad boy bernama Gilang Farezka,panggil saja Gilang

Gilang merupakan anak 12 Ips 3. Gilang dijuluki "Bad Boy" karena dia sangat nakal,tak kenal aturan yang dibuat disekolah Brawijaya School. Guru guru pun juga tidak kaget dengan sikap Gilang. Gilang selalu bolak balik ke ruang BK karena dia selalu bolos pelajaran,merokok,bertengkar dan banyak lagi

Marsha dan Sophia(temannya) hendak menuju toilet yang bersebelahan dengan kelas Gilangg yaitu 11 ips 3. Marsha cepat cepat untuk masuk ke toilet tersebut karena dia sudah tidak tahan lagi.
Setelah keluar dari toilet,Marsha dan Sophia berpapasan dengan Gilang,sontak Marsha kaget dan jantungkan berdegup kencang entah kenapa.

"Hai cantik boleh kenalan gak?" Kata Gilang

"Ihh!! Apaansih lo!" Marsha menyolot

"Galak amat neng"

"Bukan urusan lo kali kalo gue sewot"

"Kalo lu ngambek makin cantik tau gak"

Marsha sangat kesal dengan perkataan Gilang tadi,Marsha sontak menarik tangan Sophia lalu Sophia menjerit kesakitan.
"Aaa sakit tau sha,santai dikit napa"

"Kagak bisa santai gue,yang terpenting gue udah menjauh dari tuh anak si bad boy nya sekolah"

"Biasa aja kali sha"

Hari mpls terakhir Marsha sedikit senang karena mpls akan berakhir dan juga kesal karena apa yang telah diucapkan Gilang kemarin. Pada haru mpls terakhir semua peserta mpla dikumpulkan dilapangan dan akan dibagi kelas. Marsha sangat senang karena ia satu kelas lagi dengan Sophia si sahabat karibnya. Mereka berdua menduduki kelas 10 ipa 2.

Hari sudah semakin siang para murid Brawijaya School berbondong bondong memakai tasnya di punggung dan segera pulang,tidak dengan Marsha. Marsha menunggu Pak Tomi supirnya untuk menjemput Marsha. Sudah 15 menit Marsha menunggu Pak Tomi di depan sekolah.
Pada saat Marsha sedang asyik bermain dengan ponselnya tiba tiba ada yang mengageti Marsha

--------------------

Holla😄
Sorry for typo:)
Happy reading❤

BAD BOY VS KETOS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang