30

1.2K 40 0
                                    

Gilang sudah berada di Jerman. Ia berjalan menyusuri Kota Jerman yang sangat indah. Ia berjalan untuk mencari sebuah homestay yang akan ia tempati selama 5 tahun kedepan.

Ia berjalan dan matanya hanya tertuju pada ponsel yang ia pegang. Ia mencari-cari keberadaan homestay tersebut sambil sesekali melihat di sekelilingnya.

Saking fokusnya kepada ponselnya, ia tak sengaja bertabrakan dengan seorang perempuan yang kerepotan membawa banyak barang di tangannya.

Brakk

Gilang menabrak seseorang tersebut.

Sontak Gilang langsung memasukkan ponselnya ke hoodie kesayangannya dan langsung membantu seseorang tersebut.

Gilang pun langsung membantu mengambil buku-buku yang terjatuh.

"Sorry i didn't see you" ucap Gilang sambil memberikan buku seseorang tersebut yang jatuh.

Seseorang tersebut pun langsung memasukkan buku-bukunya ke dalam tas. "Thank you" ucap seseorang tersebut.

Setelah dikiranya semua sudah masuk ke dalam tasnya, seseorang tersebut langsung menatap Gilang dengan tatapan aneh.

"K-Kai" ucap Gilang terbata-bata sambil menepuk pundak seseorang tersebut.

"L-lo Gilang kan?" Ucap seseorang tersebut sambil mengingat-ingat.

Kai. Atau lebih tepatnya bernama Kaisha Fridayassie Horison. Kai merupakan sahabat Gilang sejak kecil. Sejak kecil mereka selalu bersama. Selama 10 tahun lamanya mereka bersama, sampai akhirnya mereka harus terpisah karena keluarga Kai harus berpindah ke Jerman. Gilang sangat sedih karena harus berpisah dengan Kai. Ia berusaha untuk menghubungi Kai tapi tidak ada hasilnya dan ia pun menyerah.

"Lo kan temen kecil gue kan?" Tanya Gilang dengan senang.

"Iya gue Kai. Gue temen kecil lo" Kai tersenyum.

"Yaampun Kai lo udah besar ya cantik banget lagi. Dulu lo kecilnya kecil banget sih sekarang udah gede aja"

Flashback on

"Gilang kita main ke Pantai yuk" ajak Kai yang sedang asyik menaiki ayunan dan Gilang asyik bermain mobil-mobilannya.

"Yuk aku juga bosen main mobil-mobilan mulu" ucap Gilang sambil menaruh mainnya tersebut dan langsung menuju Pantai bersama Kai.

Rumah mereka berdekatan jadi mereka sering sekali bermain bersama. Jarak antara rumah dan Pantai hanya berjarak beberapa meter saja dari rumahmya.

Sesampainya di Pantai

Kai dan Gilang bermain kejar-kejaran di Pantai. Saking asyiknya mereka bermain, Kai pun terjatuh tersandung oleh batu yang ada di depannya.

"Auw Gilang sakit tolongin Kai" Kai merintih kesakitan.

Gilang  pun langsung berlari menuju Kai dan segera menolong Kai.

"Lagian sih kamunya terlalu kecil jadi gini kan kamu jatuh" ucap Gilang.

"Ihh Gilang kamu jangan gitu bantuin Kai ini sakit tau"

"Wah Kai ini luka kamu harus dibawa ke Rumah Sakit, harus dijahit ini" ucap Gilang sambil melihat luka di kaki Kai.

"Gilangggg" teriak Kai dengan air matanya yang sedikit demi sedikit terjatuh di pipi Kai.

"Kamu jangan nangis. Sini Gilang gendong kamu"

"Kita mau kemana Gilang?" Tanya Kai dengan polosnya.

"Kita pulang, biar luka kamu gak tambah parah"

Gilang pun langsung menggedong Kai untuk membawanya pulang.

Flashback Off

Menyadari apa yang dikatakan oleh Gilang, Kai pun langsung angkat bicara. "Lha lo kira gue kalo gak gede, gue kecil terus gitu?" Dan dengan tak segan-segannya Kai pun langsung menginjak kak Gilang.

Gilang berteriak kesakitan hingga orang-orang di sekitarnya melihat mereka berdua. Kai pun merasa malu dan ia langsung menarik Gilang pergi menuju taman.

Gilang pun langsung menduduki bangku yang ia rasa kosong. Kai pun memandangi Gilang dengan tatapan kesal karena ia sudah mempermalukan ia di depan umum. "Lo bikin malu gue tau gak" ucap Kai sambil menyilangkam tangannya di depan dadanya.

Gilang pun duduk di bangku tersebut sambil membersihkan sepatu yang ia rasa kotor. "Ya lagian elo nya main nginjak-injak kaki gue seenaknya, lo pikir kaki gue ini keset apa diinjak-injak?"

"Yaudah deh iya maapin gue lang, eh btw lo kesini sama siapa?" Tanya Kai sambil duduk di sebelah Gilang.

"Gue kesini sendirian, mau ngelanjutin kuliah" ucap Gilang tak menatap Kai karena ia masih fokus membersihkan sepatunya.

"Lo ketrima universitas mana?" Tanya Kai penasaran.

"Mau tau aja atau mau tau banget?" Goda Gilang.

"Ihh gue nanya serius nih lang" ucap Kai sambil memasang wajah kesal dan memukul-mukul Gilang.

"Gue kesini mau kuliah Kai"

Kai terkejut mendengar pernyataan yang dilontarkan Gilang. Ia menanya-nanya kepada Gilang layaknya narasumber. "Serius lo? Lo ketrima di universitas mana? Lo ambil jurusan apa?"

"Gue ketrima di Universitas Freie University of Berlin, gue ambilnya jurusan managemen"

"Serius lo lang? Gue gak lagi mimpi kan ini?"

"Ya gue serius lah, kalo gak serius gue boro-boro mah kesini"

"Gila langg! Gue juga ketrima di situ jadi kita satu kampus deh"

"Yaudah kali biasa aja"

"Eh lo habis ini mau kemana?"

"Gue mau cari homestay nih"

"Eh kebetulan banget di sebelah rumah gue ada homestay lagi kosong, lo tinggal di situ aja deh"

"Yaudah deh yuk anterin gue"

Kemudian Kai dan Gilang pun menuju ke homestay di sebelah rumah Kai tersebut.

------------------

Hola
Sorry authornya banyak typo maapin yee
Jangan lupa vote
Happy reading❤

SEE YOU NEXT PART!!

BAD BOY VS KETOS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang