4

3.7K 126 1
                                    

Di kantin Marsha dan Sophia langsung mengambil tempat duduk yang tidak terlalu panjang, ia berdua kemudian memesan siomay dan es jeruk. Mereka lalu menyantapnya dengan lahap karena sangat lapar,kemudian Sophia kaget karena si bad boy nya sekolah matanya tertuju pada Marsha.

"Sha lo diiliatin sama kak Gilang" ucap Sophia sambil menyantap siomaynya

"Ngaco lo gak mungkin dihh" jawab Marsha kesal

"Gue gak ngaco kalo gak percaya tuh liat dia sendiri aja,dia dibelakang lo"

Kemudian Marsha menoleh ke arah belakang dan apa yang dilihat?
Gilang sedang menatap dia dengan penuh senyuman.

-----
"Lang dari tadi lo liatin apa sih? Sampe senyum senyum sendiri lagi kek orang gila lu" ucap Gio si sahabat karibnya Gilang.

Gilang mempunyai geng yang beranggotakan 4 orang yaitu Gio(si tukang peka),Vando(si tukang molor),Reyhan(si tukang tolol),dan Gilang(si tukang bolos). Mereka selalu kumpul bersama dan selalu bersama setiap saat.

"Bacod lo,gue lagi liatin Marsha si anak 10 ipa 2 yang cantiknya bikin gue meleleh" jawab Gilang dengan spechless melihat kecantikan Marsha

"Ohh si anak baru itu ya?" Ucap Reyhan

"Iya si kek nya dia anak baru" jawab Vando

"Udahlah gue gak peduli yang terpenting gue meleleh lihat dia" jawab Gilang dengan muka penuh sumringah

"Udah mau masuk nih ke kelas yuk" ajak Gio

"Ayo habis ini kita pelajaran kimia" jawab Reyhan

"Ayo gue mau molor dah dikelas" ucap Vando

"Lo mau ke kelas lang?" Tanya Gio pada Gilang

"Bentar lo semua duluan aja ntar gue susul dah" jawab Gilang
"Yaudah kita duluan lang bye" ucap Gio

---------
"Sha udah mau ke kelas yuk" ajak Sophia

"Ayukk" jawab Marsha dengan penuh semangat

"Semangat banget lo gue ajak ke kelas,biasanya lo kagak mau gue ajak ke kelas" tanya Sophia curiga

"Lo gak liat apa? Gue diliatin si bad boy tau gak gue risih deket dia"

"Jangan gitu lo ntar suka sama dia gimana"

"Kagak mungkin lah,ogah juga gue suka sama dia"

"Percayalah sha cinta datang karena kebiasaan"

"Udah ah kita ke kelas aja"

Mereka berdua kemudian berjalan menyusuri koridor yang sangat ramai. Marsha tidak suka jika ia berjalan dengan menyusuri koridor yang sangat ramai karena ia takut. Dulu sewaktu smp dia pernah dihujat oleh kakak kelas karena ia sangat cupu. Jadi Marsha masih trauma karena dia takut dihujat apalagi ini sma.

"Lo kenapa diem aja kek patung tau gak" Sophia membuka percakapan

"Gue takut sopp" jawab Marsha dengan takut

"Takut kenapa?"

"Lo kan udah pernah gue critain yang semasa smp gue pernah dihujat sama kakak kelas karena tampilan gue cupu?"

"Ohh ya yaudah deh lo diem aja kek manequin yang ditoko toko itu" ejek Sophia dengan tertawa
"Yeee lo aja kali"

Setelah sampai dikelas kemudian mereka mengikuti pelajaran matematika yang gurunya sangat santai membuat para murid banyak yang molor. Biasanya sih gurunya juga ikutan molor.

Ini pelajaran apa lomba molor ya? Kok gurunya juga ikut molor? Astralalalanagalalala

------------------------
Hai!!
Maaf baru upload,tugas banyak wkwk:v
Jangan bosen baca ini karena ceritanya bakal menarik
Sorry for typo:)
Jangan lupa vote😉
Happy reading❤

BAD BOY VS KETOS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang