"Eh lang lo mau kemana?" Tanya Reyhan yang sedang melihat Gilang dan Marsha yang hendak pergi.
"Gue mau pergi dulu sama Marsha" jawab Gilang yang tak sama sekali menoleh ke belakang. Ia hanya fokus kepada seseorang. Yaitu Marsha.
Mereka bertiga sangat kesal kepada Gilang, karena mereka sudah jauh-jauh datang ke bandara tetapi akhirnya Gilang tak jadi pergi ke Jerman malah mereka berdua ditinggal di bandara. "Eh buset lo gue ikut lang" teriak Gio.
Kemudian mereka bertiga berlaru menghampiri Gilang dan Marsha yang sudah hampir jauh dari mereka.
"Lo mau ikut kemana?" Tanya Gilang sambil melirik ke arah mereka bertiga.
"Ya gue ikut kalian berdua" ucap Gio.
"Gausah deh ntar lo ganggu gue sama Marsha, ntar gue ke rumah lo deh tapi kalian jangan pulabg dulu gue bawain makanan ntar" ucap Gilang sambil mengacungkan jempolnya.
"Iya deh gue tunggu lo di rumah gue, tapi janji ya lo harus bawain kita makanan" ucap Gio sambil menunjuk ke arah Gilang.
"Iya deh iya gue jalan duku sama Marsha, bye lo semua jangan ganggu gue sama Marsha" ucap Gilang sambil tertawa.
"Iya deh percaya kalo lo punya pacar dan kita jomblo" ucap Reyhan kesal melihat Gilang dan Marsha.
"Lagian lo nya sih posesif jadinya gini kan" ucap Gio sambil tertawa diikuti oleh suara tertawa dari Vando.
***
Sesampainya di bukit, Marsha dan Gilang bercanda bersama, saling bercerita satu sama lain. Mereka berbagi cerita dengan sangat seru.
"Eh kita nyanyi bareng yuk aku bawa gitar nih" ajak Gilang.
"Mau nyanyi apa?" Tanya Marsha.
"Kita nyanyi on my way aja deh ya, tapi aku bisanya cuma reff nya aja" ucap Gilang sambil tertawa.
"Lha kok bisa? Tau lagunya tapi bisanya cuma reff nya doang" Marsha juga ikutan tertawa.
"Karena aku taunya cuma kamu sayang aku aja" goda Gilang sambil tertawa melirik ke arah Marsha.
Pipi Marsha pun mulai merah merona. Ia sangat senang bisa menjalani hari-harinya bersama Gilang. Kemudian mereka muali nyanyi bersama.
And please believe
Ima pick pick it up
No it dont even matter
Busy or what
Cause i can't get enough
Got me lost in your lust
So forget what they say
They dont know
About us
Shorty if you want my love
You know all you gotta do is
Hit me up and i'll be on my way
I'll be on my way"Suara kmu bagus banget sha" ucap Gilang.
"Suara kamu kali yang bagus" ucap Marsha dengan tersenyum.
Saat sedang mengobrol dengan Marsha tiba-tiba Gilang merasa lapar dan kemudian ia pun mengajak Marsha untuk makan. "Eh makan yuk aku laper nih."
"Dimana?" Tanya Marsha sambil memainkan gitar milik Gilang.
"Ikut aku aja, kita ke restoran yang biasa aku sama temen-temen kesana" ucap Gilang.
"Yaudah deh ayo" ucap Marsha.
Kemudian mereka berdua pergi ke restoran yang biasa Gilang dan teman-temannya makan.
***
"Eh lang mana makanannya gue udah laper nih" ucap Vando yang tengah bermain playstation bersama Reyhan dan Gio.
"Buset baru aja gue masuk udah ditagih makanan, dasar" ucap Gilang yang sangat kesal karena belum sampai ia duduk sudah ditagih makanan oleh temannya tersebut.
Kemudian Gilang menaruh makanannya di atas meja. "Nih gue bawain nasi goreng terenak."
Reyhan yang sedang asyik bermain playstation pun berhenti bermain dan ingin melihat makanan yang telah dibawa oleh Gilang. "Lo dari mana sih? Pasti lo dari restoran kan, gue sih pinginnya lo bawain kita semua kayak spagetti gitu ini malah nasi goreng."
"Lo udah di beliin masih bacot aja, gue heran sama lo han" ucap Gio yang ikut kesal.
"Tau tuh si Reyhan, eh main lagi yuk han gue kalo gaada li kalah nih" ucap Vando yang tidak melihat Gilang dan Reyhan karena ia sedang asyik bermain playstation nya tersebut.
"Dasar cupu lo" ejek Reyhan.
"Eh lo semua pada asyik main nih makanan dibiarin aja, gue bawa pulang deh lumayan buat gue makan ntar malem" ucap Gilang sambil menenteng membawa makanannya tersebut.
"Eh jangan lang, ini gue mau makan, gue laper" ucap Vando.
"Yah elo udah tau laper masih aja main" ucap Gilang sambil ikut memainkan playstation.
Kemudian para teman-temannya Gilang berhenti bermain untuk memakan makanan yang sudah dibawakan oleh Gilang. "Eh lo pada mau kemana, gue baru main lo udah pada kelar."
"Gue mau makan duku ntar gue susul lo deh" ucap Reyhan yang tengah sibuk menikmati makanannya.
"Gue temenin lang" ucap Gio yang sambil duduk di samping Gilang.
"Lha lo gak makan? Udah gue bawain tuh" ucap Gilang yang sibuk dengan playstation nya.
"Gue main sambil makan" ucap Gio.
"Ohh yaudah deh terserah lo" ucap Gilang.
Vando yang tengah menikmati makannya dan sekaligus melihat Gilang dan Gio bermain, tiba-tiba ia berkata kepada Gilang. "Eh lang lo tega apa ninggalin kita dan Marsha selama 5 tahun lamanya?"
"Ya gue sih sebenernya gak tega ninggalin kalian semua, lo tau sendiri kan nyokap gue kayak gimana? Tadi aja gak jadi gegara Kak Farrel yang batalin, kalo gak ada Kak Farrel mah gue sekarang udah berangkat ke Jerman" jelas Gilang panjang lebar sambil bermain playstation nya.
"Gue pesen sama lo lang, kalo lo udah di Jerman jangan lupain kita semua, kita udah sama-sama selama 3 tahun" ucap Vando.
"Iya lang jangan lupain kita" sahut Reyhan.
"Iya gabakalan deh gue lupain kalian semua, ntar gue 2 tahun balik kesini terus gue balik ke Jerman lagi 3 tahun terus gue stay terus di Indonesia" jelas Gilang.
"Semoga sukses lo lang disana" ucap Gio sambil menepuk pundak Gilang.
"Thanks bro, eh ngomong-ngomong kalian mau daftar dimana nih kuliah?" Tanya Gilang kepada teman-temannya.
"Belum nih, lagian pemdaftarannya juga belum dibuka" jawab Vando.
"Iya nih, eh lang awas lo mau mati tuh" ucap Reyhan yang sedari tadi melihat Gilang dan Gio bermain.
"Eh iya nih lo sih ngajakin ngomong mulu dari tadi jadinya gue kalah kan" Gilang kesal.
"Yau lo nya aja yang ngajakim ngomong" ucap Gio dengan senang karena ia bisa mengalahkan Gilang.
"Yahh kalah lagi deh" ucap Gilang kesal kemudian ia membanting stick playstation milik Gio.
Gio yang meyadari hal tersebut langsung kesal dan marah kepada Gilang. "Eh enak aja lo ya main banting-bantung stick gue segala, mahal tuh kalo rusak lo yang harus ganti."
"Iya deh ntar kalo rusak gue ganti, orang itu gak rusak gitu kalo rusak deh bakal gue ganti Gio" ucap Gilang dengan santai.
Reyhan dan Vando yang sedari tadi melihat mereka berdua bertengkar hanya bisa tertawa karena tingkah Gio saat kesal dan marah sangat lucu.
-------------
Hallo
Balik lagi dengan Marsha dan Gilang
Sorry for typo:)
Jangan lupa vote
Happy reading❤
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY VS KETOS [COMPLETED]
Teen Fiction"Hai cantik boleh kenalan gak?" "Ihh!! Apaansih lo!" "Galak amat neng" "Bukan urusan lo kali kalo gue sewot" Dalam hubungan mereka banyak sekali cobaan yang bertubi-tubi datang. Cobaan yang membuat mereka tak nyaman akan hubungan ini. Hingga pada ak...