"Grasak...grusuk..."
"Grasak...grusuk..."
"DUG!!" Sehun bertabrakan dengan sesuatu ketika berjalan di ruang tengah kediaman keluarga Kusuma.
"Aduh apa sih ini!"
"Jalan hati-hati dong woy!!"
"Maaf-maaf gak sengaja."
"Lagian ngapain sih pake helm kok dalem rumah?!" Sehun memukul gemas helm warna hijau yang dipakai orang di depannya.
"Sakit dudul!!!" Si helm ijo membuka helmnya, ya siapa lagi kalo bukan Yoona itu yang pake helm.
"Ah sakit...lo tuh ganggu gue terus deh, kenapa sih ih!" Yoona greget pada Sehun yang membuat penyamarannya gagal. "Lagian lo tuh kenapa itu helm dipake di rumah?"
"Biar muka gue gak keliatan sama Pak Bambang."
"Hah?"
"Kan kemarin kata lo Pak Bambang suka sama gue, daripada dia terpesona lagi sama gue mending gue nyamar. Mana mau gue sama yang bangkotan kaya gitu." Yoona memukul kepalanya sendiri minta dijauhkan dari Pak Bambang.
"Ya ampun segitunya lo, heh lagian bukan Pak Bambang yang suka sama lo."
"Ya terus?"
"Orang di depan lo yang suka sama lo." Sehun bicara spontan.
"Apa?" Yoona mengerenyitkan dahinya, "Orang di depan gue?"
"Berarti..." Yoona menggigit-gigit bibirnya sambil memikirkan sesuatu.
"M...m...maksud lo Pak Rosyidin tetangga gue yang depan rumah itu? Yang duda anak sebelas itu? Eh buset mana mau gue nikah langsung punya kesebelasan anak." Yoona bergidik sambil keluar rumah.
Gagal lagi kan hmmm...gue harus apa biar lo peka sih kak -Sehun
***
Semua memang butuh proses, gak mungkin semua terjadi begitu aja. Apapun yang kita mau gak mesti gitu aja terjadi, kita harus nunggu apa yang kita inginkan dengan sabar. Termasuk dalam urusan menunggu orderan masuk.
Hal ini sama seperti yang sedang dilakukan gadis yang tidak lain adalah Yoona, si sulung dari keluarga Kusuma yang tengah menunggu orderan di bawah pohon rindang.
Memainkan aplikasi Whatsapp di smartphonenya, iseng-iseng ia melihat setiap postingan status di Whatsapp.
^
(Balas)Sehun
(Membalas cerita anda)
Cieee..
10.00Apa?
10.01Lo naksir orang ya?
10.01
KAMU SEDANG MEMBACA
BRONIS (Brondong Manis) (iya ✖ osh)
Fanficgue sayang sama lo kak -Sehun sorry, gak doyan brondong apalagi sepupu sendiri -Yoona Hidup Yoona berubah ketika Sehun, sepupunya numpang tinggal di keluarganya. +retjehh +bahasa non baku +lokal