Sampai rumah Yoona tak sedikit pun mengajak Sehun bicara, apa yang dikatakan Sehun bagaikan sambaran petir untuknya. Itu terlalu tiba-tiba untuk dikatakan sedangkan Yoona sendiri masih merasa bingung apa yang dia rasakan akhir-akhir ini. Semua terasa membingungkan untuknya, akhir-akhir ini perasaan berbeda muncul kalau ia dekat dengan Sehun.
Maju mundur (canteeeks...) Yoona di kamarnya sendiri, kegoncangan hatinya membuat tak tenang. "Gue bingung sama perasaan gue sendiri." Tangan kananya menahan pipinya sendiri. Lalu Yoona mengambil ponsel pintar miliknya untuk menghubungi salah satu temannya lewat whatsapp
Tuyul
Heh tuyul
21.00Apa?
21.00gw lagi ngelonin anak
21.01gw mau curhat sama lo
21.01gw bukan mamah dedeh
21.02curhat ga mesti sama mamah dedeh bahlul 😑
21.02Sensi amat bu
21.03Y boleh
21.03gw baru ditembak sama cowok
21.04wah sakit ga?
21.04kena ga tuh pelurunya?
21.05tayi 💩
21.05maksud gw ada yg nyatain cinta ke gw
21.06ganteng?
21.0621.07
ganteng banget ini mah woe
21.07dia masih sepupu gw
21.08orang deket dong ya
21.08mendam cinta udah lama keknya dia
21.09tau darimana bambank
21.09Nebak doang
21.09Kali aja keseringan deket jadi cinta
21.09bisa bisa
21.10tapi dia lebih muda dari gue
21.10
KAMU SEDANG MEMBACA
BRONIS (Brondong Manis) (iya ✖ osh)
Fanficgue sayang sama lo kak -Sehun sorry, gak doyan brondong apalagi sepupu sendiri -Yoona Hidup Yoona berubah ketika Sehun, sepupunya numpang tinggal di keluarganya. +retjehh +bahasa non baku +lokal