BRONIS (Brondong Manis) (iya ✖ osh)

watujuh

Sehun Piyik 🐣❤

Sehun
16.30
(read✔)

hun
16.30
(read✔)

Heh piyik
16.30
(read✔)

Bales woy bukan dibaca doang
(read ✔)

Ga kan dibales sampe lo manggil gue dengan panggilan yg romantis 😘
16.35

Heuh ada ada aja
16.35
(read✔)

CEPET JEMPUT GUE!!!
16.35
(read✔)

Ah ribet anjir
16.40
(read ✔)

Sehun sayang
16.40

Kurang romantis atuh bebeb 😘
16.41

Ah siya nawar lagi
16.41

Sehun sayang brondong manisku yang ganteng 😘❤😍
16.41

Asiqueee manggil sayang euy
16.41

Geli ngetiknya gw 😑
16.42

Lo dimana?
16.42

Di hati kamu setiap saat setiap waktu 😘
16.42

Bucheen 😌
16.43

Gw nanya serius bebeb
16.43

Lihat siapa yang depan kamu beb
16.44
(read✔)

Meninggalkan layar hapenya, Yoona melihat Sehun sudah ada di depannya sambil membawakannya bunga, "Selamat sore cantik!" Sehun memberi Yoona sekuntum mawar merah... yang kau berikan kepadaku di malam itu ku mengerti apa maksudmu (malah nyanyi 😑🤪)

"Gombal mulu deh." Yoona menerima bunganya tapi Sehun ikut dipukul juga karena gemes, "Langsung pulang apa gimana nih beb?"

"Iya kayaknya, dari kemaren kita keluyuran terus deh." Yoona meraih tangan Sehun, lalu mengusapnya, mbak satu ini emang kadang tsundere sama pacarnya tapi ujungnya manis juga hahay 🤧🤣

"Oh ya udah, tapi hari Minggu nanti janji ya kita ngedate?"

"Iya beb iya."

"Hai Yoo...na."

Niat awalnya Ichang mau nganter Yoona pulang tapi pas keluar kantor, Ichang lihat Yoona lagi pegangan tangan sama Sehun. Hayati kecewa dong tangannya dipegang sama saingan, seketika Ichang kayak ditusuk pedang melihat pemandangan di depannya.

"Oh Pak Ichang belum pulang?" Sehun mendelik, menyeringai kemenangan berpihak padanya. "Kita duluan ya Pak, Mari!" Sehun menggandeng Yoona, "Eh tunggu itu kenapa kalian gandengan gitu?"

"Udah jadian ding pak, udah ya ini udah sore kasian pacar saya nanti dimarahin Mamihnya," Sehun menarik Yoona pergi sambil bergelayut manja, "Bye Pak Ichang." Setelah berbalik badan Sehun menyeringai puas dengan kemenangan yang berpihak padanya.