Yoona dibuat terpana dengan perlakuan manis Sehun. Apalagi manik hazel dari Sehun memandang mata Yoona dengan intens, gila siapa yang gak melted diginiin coba? Yoona aja gak bisa ngomong gara-gara perlakuan Sehun.
"Ngingg...ngiingg..." Seekor nyamuk hinggap di pipi Yoona, "Kak ada nyamuk!" Sehun nunjuk pipi Yoona, "PLAKKK!!!" Sehun gak maksud nampar Yoona tapi pengen matiin nyamuknya yah tapi Yoona terlanjur bad mood.
"Anjir...Sakit goblok!" Geram Yoona, gimana gak mood tadi aja dimanisin yah ujungnya kena tampar Sehun.
"Sorry kak beneran gak maksud sumpah!" Jelas Sehun ngerasa salah udah gak sengaja nampar Yoona.
"Kampret lo!" Kesal sudah gadis ini kena tampar Sehun, ya sudah dia tinggalkan saja laki-laki yang baru saja menamparnya itu.
"Aduh...sumpah gue kagak maksud, padahal udah manis yah kenapa gue keras banget tepuk nyamuknya." Sehun menyesal, sekarang dia cuma bisa garuk-garuk kepalanya sendiri.
***
Di hari yang berbeda Sehun sudah siap ngajar, dengan menenteng buku di tangannya guru baru di SMA Suka Maju ini terlihat gagah dan tampan (jangan ditanya).
"Pagi pak Oseh!" sapa muridnya, "Pagi juga." muridnya langsung pingsan pas Sehun senyum, disenyumin yang ganteng siapa yang tahan sih aweu. "Lho...loh...yah dia pingsan, cuma senyum doang padahal."
"Pak Sehun kenapa pak?" Tanya guru lewat liatin Sehun kebingungan. "Ini bu, dia pingsan tiba-tiba." Sehun nunjuk seorang siswi yang sudah terkapar di depannya.
"Ya ampun kok bisa pak?"
"Mana saya tau bu, kalo ibu ga repot bisa tolong bawa anak ini ke UKS ga bu? kalo saya yang bawa gak enak bu." Sehun itu orang yang gak mau bersentuhan terlalu lama sama cewek selain, nyokap, tante, nenek, dan the one and only Yoona sang pujaan hati heyaaahh...
"Oh itu sih bisa pak, asal bapak ikut bantu saya." Si ibunya kedip-kedip terus rangkul Sehun, "bantu apa ya bu?"
"Tolong bantu anter saya ke KUA."
"Ngapain ke KUA?"
"Nikah sama bapak." *kedip-kedip*
Ampunn...susah ya jadi orang ganteng -Sehun
***
"Selamat pagi, dengan mas Suho?" Ramah pada pelanggan adalah kunci utama bagi semua driver ojek online, kalo sinis auto dipecatlah kalian. Seperti yang Yoona lakukan, gadis ini selalu tersenyum ramah pada semua pelanggan. O ya karena pipinya masih merah dan bengkak gara-gara bekas tampar Sehun jadinya Yoona harus nutupin wajahnya pake masker.
"Ya itu saya, Suho Diningrat yang kaya 7 turunan 7 tanjakan dan 7 belokan. Harta berlimpah, mobil berserakan, dan istri sempurna adalah hidup saya." Penumpang yang aneh pikir Yoona, bagaimana bisa dia menyombongkan diri di depan tukang ojek.
"Bapak pesen ojek kan?"
"Ojek? Transportasi rakjel yang panas dan berdebu itu? Gak level sama saya."
Ini orang sebenernya kenapa -Yoona
"Tapi demi berbaikan dengan istri, saya harus naik ojek sampe kantor. Kamu tukang ojeknya kan?" Yoona bisa percaya yang di depannya ini emang keliatan tajir dari penampilannya, tapi baru ketemu kok penumpangnya bikin rese bawaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRONIS (Brondong Manis) (iya ✖ osh)
Fanfictiongue sayang sama lo kak -Sehun sorry, gak doyan brondong apalagi sepupu sendiri -Yoona Hidup Yoona berubah ketika Sehun, sepupunya numpang tinggal di keluarganya. +retjehh +bahasa non baku +lokal