18

285 48 0
                                    

Enam hari kemudiam tepatnya tanggal 21 September adalah hari konser the script, hari yang ditunggu-tunggu oleh lucas dan mark,yang notabene fans berat the script.

"Cas,tiketnya udah?"

"Udah ge" lucas sambil memperlihatkan 2 tiket yang dipegangannya.

"Ge mau yang nomor 37 atau nomor 40 ?"

"Sama aja lah cas, nomornya deketan kan. Jangan takut kepisah"

"Enggaklah ge masa masih takut kepisah, hahaha" lucas membalas jawaban mark dengan tawa.

"Iya-iya bercanda, yaudah aku nomor 40 soalnya kamu kan yang beli tiketnya jadi kamu duluan aja yang masuk"

Kemudian lucas memberi salah satu tiket di tangannya kepada mark.

Kemudian mark melihat Jam telah menunjukan waktu 4 sore

"Wah udah 4 sore ayo jalan sekarang biar gak telat" mark membalas jawaban lucas

Kemudian mereka berdua pun berjalan menuju stasiun karena tujuan mereka adalah kitec star hall.

Perjalanan sha tin ke kowloon memerlukan waktu 45 menit dengan dua kali transit, pada saat kereta tujuan shatin wai station ke tai wai station masih sepi jadi mereka masih mendapat tempat duduk

Jauh berbeda dengan kereta pertama yang mereka naik, kereta kedua justru penuh dengan orang,mungkin karena hari ini adalah hari sabtu jadi banyak orang yang berlibur hingga mereka sama sekali tidak mendapat tempat duduk.

Hal itu membuat mark dan lucas harus terhimpit di depan pintu kereta,jarak wajah mereka sangat dekat dan tangan lucas tepat berada pada dinding di samping wajah mark,ya mereka berada dalam posisi kabedon,posisi itu membuat lucas dan mark salah tingkah hingga diantara mereka sama-sama mengalihkan pandangan.

Telah sampai di mong kok east station harap para penumpang tidak melupakan barang bawaan dan hati-hati di jalan terima kasih

"Ayo ge cepetan nanti telat." Lucas langsung menarik tangan mark dan menaiki taksi untuk pergi ke venue tersebut.

+-+-+-+-

Setelah mereka turun dari taksi mereka langsung berlari dengan kencang sambil berpegangan tangan.

Barulah saat telah masuk venue mark menyadari sedari tadi mereka masih berpegangan tangan.

"Cas dari tadi kita pegangan tangan"

Lucas langsung melihat kearah mark dan beralih ke tangan mereka yang masih berpegangan tangan,merasa canggung lucas pun langsung melepaskan tangan mark yang dari tadi lucas genggam erat

"Maaf ge"

"Tak masalah kok cas" mark membalas permintaan maaf lucas yang terkesan canggung dengan senyum tipis.

Barulah setelah itu para penonton konser langsung diatur barisannya sesuai queue number yang tertera di tiket mereka.

Barulah saat jam menunjukan pukul 6 sore,mereka mulai masuk ke hall tempat mereka konser. Pembukaan dimulai dengan lagu 'rock the world'

Lucas melihat ke arah panggung dengan penuh kekaguman karena ini adalah pertama kalinya ia menonton konser barulah selanjutnya diikuti oleh lagu yang berjudul 'eden' dan 'freedom child'

Baru selanjutnya suasana mendadak menjadi mellow ketika mereka mulai menyanyikan lagu patah hati nasional yaitu breakeven kata-kata indah yang menusuk hati itulah julukan untuk menggambarkan lagu itu.

Re:Vol PafreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang