29

279 39 2
                                    

"jadi minhyung kau tau yukhei ?"

Mark yang merasa terpanggil langsung menengok ke belakang,ia melihat houming yang sedang memasang wajah penasaran.

"Kau tau yukhei darimana ?"

"Kau bertanya aku tau darimana ?,tentu saja aku tau dia kan pacarnya meiyin anak pentolan di kampus"

"Oooh"

"Tapi kau mendingan hati-hati sama Yukhei"

"Memang kenapa ?"

"Meiyin itu orangnya bahaya banget kau dekat dikit dengan yukhei dia bisa ngajak ribut"

"Tapi kan aku laki-laki,masa aku di jealous in juga"

"Tapi kan kau beda kasus minhyung,sekarang kan kau gay"

"Yasudahlah"

"Oh dan satu lagi,yukhei itu memiliki heliosair"

"Aku tau,kan rambutnya warna cokelat dan matanya biru"

"Kau tau darimana kan dia kesini pakai topi"

"Iya terus pas ngomong sama aku dia udah lepas topi jadi rambutnya udah berubah"

"Yah beritaku gak seru lagi dong"

"Tapi kok kau tau banyak soal yukhei ?"

Houming menghela napas. "Ya biasa meiyin tuh selalu pamer tentang semua yang ada di yukhei sampai heliosair yang dimiliki yukhei saja dia pamer,untung yukhei gak risih tapi aku kagum sih sama dia"

"Memang kenapa ?"

"Soalnya biasanya orang yang punya heliosair pasti bakal minder banget sama penyakitnya, biasanya orang tuanya akan melakukan 2 cara. Ia akan langsung dibunuh dalam kandungan atau mereka tak akan pernah dibawa keluar rumah sekalipun" mark menatap houming tak percaya.
"Bagaimana mereka bisa sesadis itu??" Mark benar-benar tak habis pikir, bagaimana bisa ada orang tua yang tega membunuh anaknya hanya karena hal seperti itu.

"Memang sudah seperti itu mark,hal itu juga terjadi pada kakakku"

"Yasudahlah daripada kau hanya ngegosip mending kau bantuin aku ngoper semua berkas foto ini ke xuchan"

"Yaudah mark gampang kalau itu sini oper setengahnya"

Mark pun langsung memberika segunungan berkas tersebut pada houming.

"Gila, kok banyak banget?"

"Ya kan makanya aku minta bantuan"

"Iya oke-oke hahaha"

Setelah itu mereka pun tertawa sambil membawa berkas lomba fotografi yang menggunung.

+-+-+-+-+-+

Setelah ia meninggalkannya,yukhei justru jadi memikirkan laki-laki bernama mark itu,banyak pertanyaan yang menghantui dirinya seperti dari mana mark mengetahui namanya kedua kenapa ia merasa begitu familiar dengan laki-laki itu,ia pun semakin penasaran dengan laki-laki itu,bahkan hal ini tak pernah ia rasakan selama ia bersama meiyin

"Anehnya"

Saat ia masih memikirkan hal itu tiba-tiba ponselnya berbunyi,dengan cepat ia mengangkat telfon tersebut

"Yukhei maaf ya aku musti pulang telat,kau duluan saja ya"

"Oh gak masalah kok"

Setelah itu yukhei memutuskan sambungan,dengan cepat ia langsung menaiki mobil ferrari merah miliknya,dan pulang ke rumah.

+-+-+-+-+

Sesampainya di rumah ia pun langsung belajar di ruang tamu hingga saat waktu telah menunjukan pukul 6 sore,ayah yukhei pun pulang ke rumah.

Re:Vol PafreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang