34

193 33 0
                                    

"ayolah meiyin "

Meiyin yang sedang melamun pun langsung disadarkan oleh liu wen

"Hah ! Kenapa?"

Liu wen hanya menghela napasnya "udahlah kita kan lagi ngumpul-ngumpul lupain aja lah,jangan curiga an banget sama Yukhei"

"Iya juga ya hahaha"meiyin membalas dengan canggung

Setelah itu meiyin melihat jam tangannya yang telah menunjukan pukul 12 siang.

"Ooh yaudah aku duluan ya bareng liu wen dahhh yuqi,liyin" setelah itu liu wen dan meiyin pun pergi.

Yuqi dan li yin pun menghela napas lega.

"Astaga gak enak aku sama meiyin nih ,yin"

"Sama qi,gila ih kenapa jiwa shipper kita muncul di saat yang gak tepat sih ?"

"Eh ngomong-ngomong si Yukhei ama minhyung ngapain ?"

"Ya kayak biasa makan bareng di cafe."

"Untung kau tadi gak bahas tentang itu tadi"

"Iya,untung aja ya qi"

"Tapi yukhei sama minhyung emang lucu banget" yuqi pun tersenyum ketika mengingat kecocokan mereka berdua.

"Iya qi,mereka tuh cocok banget udah mukanya Yukhei bahagia banget pas sama minhyung ketimbang sama meiyin"

Dan mereka pun tertawa sambil membicarakan betapa cocoknya yukhei dan mark.

+-+-+-+

Selama meiyin di kelas ia hanya diam dan memikirkan tentang kebenaran perkataan yuqi dan li yin, meiyin pun berusaha mempercayai Yukhei kalau ia tak akan selingkuh di belakangnya lagipula kan minhyung laki-laki masa yukhei akan selingkuh dengan laki-laki tapi entah mengapa perasaan meiyin benar-benar tidak enak hari itu.

"Ingat ya tugas harus kalian kumpul kan minggu depan" lalu dosen pun keluar dari ruangan.

"Taksi !" Meiyin memanggil taksi itu agar berhenti kemudian meiyin pun langsung menaiki taksi tersebut.

"Antarkan saya ke cafe memory"

Sambil melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 3 sore, meiyin masih mengharapkan semua perkataan li yin hanya kebohongan belaka,ia masih berpikir mungkin hanya pertemanan seperti biasa tapi kenapa yukhei tak memberi tahu apa-apa tentang minhyung.

"Sudah sampai"

Meiyin langsung mengeluarkan sekitar $15 keluar dari taksi tersebut, ia melihat kearah cafe tersebut.

"Apa yang spesial dari kafe itu,tapi kenapa ia tak pernah mengajakku ke sini" baru saja ia ingin pulang, tiba-tiba mata meiyin pun melihat sosok familiar yang ia cari barusan.

Ia melihat yukhei dan mark yang sedang makan bersama dan bersenda gurau diselingi tawa Yukhei. Untuk pertama kalinya Ia melihat yukhei begitu bahagia dan orang yang membuatnya bahagia bukan dirinya, karena takut ketahuan ia memperhatikan yukhei dan mark di balik halte bus.

+-+-+-+-+

"Mark, memang kenapa di kampus mu semua manggil minhyung?" Yukhei bertanya kepada mark.

"Ya supaya mereka lebih gampang saja sih"

"Tapi kan namamu tak sesulit itu,mark"entah mengapa dari semua pembicaraan mereka hari ini tidak ada yang lucu tapi dengan mudah mereka mentertawai hal aneh sekalipun.

Sesekali mark memakan chocolate cake yang ada didepannya,hingga Mark tak menyadari bahwa yukhei sedang menatapnya dengan intense.

Dengan reflek Yukhei pun menyeka sisa cake yang berada di sekitar bibir mark.

Re:Vol PafreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang