24

231 39 0
                                    

Lucas terdiam mendengar semua perkataan mark.

'sudah tak ada artinya aku mengelak'

"dari mana kau tau?"

"Darimana aku tau,katamu" mark membalas dengan nada yang kurang menyenangkan.

"Dari houming ?, Ya pasti kau tau dari houming" lucas menjawab dengan nada santai.

"Kau salah lucas !!! Aku telah melihat beberapa kejanggalan itu,hari kau pulang dari taman ria,rambutmu berwarna cokelat,hari kau datang membawa kue dengan mata berwarna biru,dan saat kau babak belur, semuanya terlihat" mark membalas dengan kesal.

"Lalu houming ?"

"Kau masih bertanya houming??, Ya, aku yakin itu adalah heliosair ketika ia memperlihatkan foto saat heliosair mu kambuh lucas"

"Lalu sekarang kau mau putus denganku?" lucas membalas perkataan mark dengan suara yang pelan,namu mark masih dapat mendengar perkataan lucas.

"Ahh sial" Mata mark pun mulai mengeluarkan air mata,Saat lucas hendak mengelap air mata itu mark dengan cepat menepis tangannya

Kemudian mark mengelap air mata itu dengan lengan hoodienya.

"Bisa-bisanya kau berpikir aku ingin memutuskanmu hanya hal itu lucas !!!" Mark berteriak ketika membalas perkataan lucas.

"Lalu kau mau apa mark"

"Aku cuma mau kau jujur lucas,aku tak akan memutuskanmu karena hal ini lucas"

"Kenapa mark ? heliosair ini adalah hal cacat yang terjadi padaku,bahkan semua teman-temanku menjauhiku karna kelainan ini mark !"

"Jangan samakan aku dengan teman-temanmu, temanmu ya temanmu aku adalah aku, dan aku tak akan menjauhimu !!" Mark mulai menetralkan napasnya yang tersengal.

Mark langsung menangkup wajah lucas "aku tak akan memutuskanmu karena heliosair lucas,karena aku mencintaimu dan ingatlah itu baik-baik lucas"

"Jika heliosair dimatamu adalah kecacatan,maka dimataku itu adalah keindahan,keunikan,dan kesempurnaan yang kau miliki lucas."

Lucas terdiam menatap mata mark yang sembab, untuk pertama kalinya ia mendengar seseorang berkata heliosair yang ada pada dirinya adalah keindahan.

"Maafkan aku mark"

"Jangan minder lucas ? Jika orang membencimu maka aku adalah orang yang mencintaimu,ingatlah itu"

Lucas langsung menyentuh tengkuk mark dan mencium bibirnya.

Karena tak puas mark langsung menaruh tangannya di leher lucas "kau hanya bisa itu"

Lucas tersenyum "mungkin ?"

Untuk kesekian kalinya lucas marasakan sentuhan lembut bibir mark yang mengenai bibirnya.
Rasanya manis seperti cookies & cream,atau mungkin hari ini mark baru saja memakan es krim itu barusan.

Setelah beberapa saat mark pun melepas tautan dari bibir mereka,hal itu membuat lucas tersenyum.

Dan Lucas berkata"Okay mark jika itu mau mu"

Dan tak bisa dipungkiri mark ikut tersenyum karenanya

"terima kasih Lucas"

+-+-+-+-+-

Pada hari selasa lucas berjalan bersama mark ke kampus, ya tanpa topi sakralnya, hal itu membuat orang-orang yang melihat lucas berpikir bawa mark membawa temannya dari canada.

"Minhyung itu temanmu dari canada?" Itu pertanyaan salah satu dari teman mark.

"Bukan, dia lucas"

Re:Vol PafreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang