Pada hari senin mark masuk ke kelas dengan malas lalu duduk di tempat kesukaannya yaitu barisan kedua dari depan. Tidak ada yang istimewa hari itu,mungkin hanya beberapa tes dari mata kuliah yang sebagian besar telah ia pelajari selama di rumah.
+-+-+-+-+-+
Yukhei yang ada di kampus sedang mendengarkan pelajaran dengan serius,meski yukhei bukan anak paling pintar tapi dia punya prinsip
'jangan sampai ngulang mata kuliah'"Yukhei cabut yuk" shi xhun mengajaknya untuk cabut pelajaran.
"Kau cabut sendiri saja,aku gak mau ngulang mata kuliah,males kerja dua kali"
"Kayak kau pasti akan dapat nilai bagus saja Yukhei" shixhun hanya membalas dengan sebal.
"Xhun tapi kenyataannya nilaiku diatas kamu kan" yukhei hanya menjawab seadanya.
"Sial kali ini aku tak bisa menyindirmu, lagian nilai bagus bagi-bagi dong jangan buat sendiri"
"Makanya kau belajar xhun" setelahnya yukhei hanya menjawab dengan nada meledek.
"Yasudah pelajaran kita sudahi dulu,nanti tugas kalian musti ada di meja saya minggu depan" setelah nya dosen tersebut keluar dari kelas.
Setelah pelajaran selesai yukhei langsung bergegas menaiki mobil kesayangannya untuk langsung pulang ke rumah.
Namun,selama perjalanan ia justru mengingat perkataan mark waktu itu.hingga tanpa ia sadari ia justru berjalan menuju kampus mark.
Beberapa orang melihat yukhei yang keluar dari mobilnya,ada beberapa yang komentar 'ngapain pacarnya kesini' atau komentar lainnya 'wah mobilnya bagus juga'.
Yukhei yang baru saja keluar dari mobil langsung menghampiri salah satu perempuan hendak pulang.
"Hai,kau tau mark lee dimana ?" Perempuan yang baru saja ditanya pun memasang wajah bingung.
"Kita gak punya teman namanya mark lee,mungkin kamu bisa kasih tau ciri-cirinya"
Yukhei pun terdiam beberapa saat lalu kemudian bersuara lagi "dia lebih pendek dariku mungkin sekitar 170 an,rambutnya hitam,ia memiliki alis yang melengkung dan matanya... Indah" yukhei yang baru saja mengatakan hal tersebut langsung menutup mulutnya 'shit'
Perempuan itu langsung tertawa "sepertinya yang kau maksud itu minhyung ya ?, Dia anak arsitek kau tinggal pergi ke ruang itu saja" perempuan itu pun langsung mengarahkannya pada ruangan yang berada di pojok kanan.
"Oh makasih" Yukhei pun tersenyum dan langsung pergi menuju kelas tersebut.
Perempuan yang barusan menjelaskan padanya pun langsung tertawa "astaga itu pacarnya meiyin saja tak pernah bilang mata meiyin indah,bahkan sepertinya dia saja tak pernah sesenang itu ketika mencari pacarnya" perempuan itu menggelengkan kepalanya dan pergi.
+-+-+-+-+
"Minhyung ayo ke kantin" Houming menghampiri mark yang baru saja selesai dengan mata kuliahnya hari ini.
"Udahlah malas,lagian hari ini aku gak ada urusan lagi di kampus mending pulang" baru saja mark keluar dari kelas,ia pun langsung bertatapan dengan orang yang tak pernah ia sangka akan datang.
"Hai mark" yukhei menegurnya dengan senyuman di wajahnya.
"Kau ngapain mau cari meiyin ?, Salah kelas, dia anak seni yukhei,kau mending ke kelas seberang" mark pun menunjuk ke arah kelas yang tepat berada di seberang gedung fakultasnya.
"Siapa bilang aku mau ketemu meiyin? Orang aku mau neraktir kok"
"Neraktir apaan ?" Mark bingung dengan perkataan yukhei barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Re:Vol Pafre
Fanfiction"Wong Yukhei kau memiliki kesempatan untuk menghapus dirimu dari dunia ini." " apa kau setuju untuk melakukan nya? Awal dari sebuah kisah yang membuat yukhei sadar akan semua hal yang ia lakukan memiliki setiap tujuan yang membawanya kepada situasi...