Di saat yang sama mark menutup telfonnya.antriannya sudah mulai dekat ia sempat terdiam beberapa saat sampai antrian yang di belakangnya mulai kehilangan kesabarannya
"Kau bisa maju sekarang?" Orang yang dibelakang mark pun bertanya dengan nada jengkel.
"Ah anda bisa mendahuluiku sepertinya aku tidak jadi menaiki ini."
Mark segera keluar dari antriannya tersebut,di perjalanan ia melihat toko musik lalu ia masuk ke toko musik .
Di tempat itu ia menjual cd , cassette dan lainnya ,lalu saat ia berkeliling pandangannya pun jatuh pada sebuah piringan hitam album queen yang berjudul 'the night at the opera'. Ok mark memang tak banyak mengetahui lagu queen tapi setidaknya dia tau album yang satu ini. Lagipula siapa yang orang yang tak mengetahui lagu Bohemian Rhapsody bahkan orang yang bukan fans berat queen seperti mark saja tahu tentang lagu itu.Pegawai toko tersebut menghampiri mark menawarkan piringan hitam tersebut.
"Kau mau membelinya?""Ahh mungkin tidak,aku baru melihat-lihat"
Dengan nada membujuk si pegawai toko itu tidak menyerah "Ayolah kau yakin tak mau membelinya?,kau terlihat tertarik untuk membeli album ini"
Dengan tenang mark membalasnya"Mungkin tidak "
"Yah gagal dong aku menjual album itu." Dengan sebal si pegawai toko itu berguman. Tapi si pegawai itu tidak menyerah dan berusaha membujuk mark untuk kedua kalinya.
"Begini album ini hanya tersisa satu ditempat ini dan aku sebenarnya benar-benar ingin menyingkirkannya tapi sang pemilik tidak mau menyingkirkan album itu.ia hanya berkata jika aku ingin menyingkirkannya aku harus bisa menjualnya"
Sepertinya ada sesuatu di otak mark yang berkata 'aku ingin membelinya sekarang juga' tapi plat hitam itu pasti mahal dan siapa yang mau membeli mesinnya dan pada akhirnya album itu hanya akan menjadi pajangan di kamarnya.
Sang pegawai toko musik hanya menghela napasnya dan berkata.
"Spesial deh aku kasih diskon 50% untukmu saja. Jika kau mau"
Mark membulatkan matanya.
Ia benar-benar ingin membelinya tapi ia belum memiliki cukup uang untuk album tersebut dan dengan berberat hati mark berkata kepada pegawai tersebut "maaf aku tidak bisa membelinya." Si pegawai toko pun hanya memasang ekspresi kecewa,lalu mark pun pulang ke apartment nya+-+-+-
Selama perjalanan ia mulai memikirkan piringa hitam tersebut dan mark mulai menyesal mengapa ia tak membelinya, atau mungkin ia akan membelinya 2 minggu lagi mungkin jika ia mendapat gaji lesnya minggu depan.
Sesampainya mark dirumah ia mulai mengecek rekeningnya dan mulai akan menyisihkan sedikit uangnya itu untuk membeli piringan hitam tersebut.
+-+-+-+
Di saat yang sama lucas berada disebuah toko di mall tersebut ia melihat sebuah mesin yang unik baginya. Lucas tidak pernah melihat benda itu sejak ia kecil. Mungkin ia mengetahui tentang cd dan dvd tapi ia tidak pernah melihat benda itu lalu orang yang berada disampingnya tersebut berkata "kau sedang melihat apa tuan"
Lucas pun menoleh kearah orang tersebut ternyata ia bertemu dengan ziyu "astaga ziyu aku pikir penjaga toko antik ini"
Ziyu membalas lucas diselingi dengan tawa "habisnya kau melihat turntable itu dengan penuh kekaguman. Seperti anak kecil baru mendapatkan permen gulali"

KAMU SEDANG MEMBACA
Re:Vol Pafre
Fanfiction"Wong Yukhei kau memiliki kesempatan untuk menghapus dirimu dari dunia ini." " apa kau setuju untuk melakukan nya? Awal dari sebuah kisah yang membuat yukhei sadar akan semua hal yang ia lakukan memiliki setiap tujuan yang membawanya kepada situasi...