12

365 60 1
                                    

Keesokan harinya mark dan lucas menghabiskan waktu mereka dirumah jangan lupakan lucas yang sedang berada di dapur untuk membuat kopi untuk mark.

"Cas kau masih lama buat kopinya" mark bertanya sambil memainkan pensil yang digunakan untuk tugas menggambarnya itu.

"Bentar ge ini ini dikit lagi selesai."

"Yaudah kalo masih lama aku minta hadiah lain aja dah"

Lucas telah selesai membuat dua cangkir kopi dan membawanya ke ruang tamu

"Untuk mu ge" lucas menyodorkan cangkir buatannya kepada mark

"Ini kopi apa? Kok bawahnya dingin"

Kopi tersebut panas tapi bawah cangkir tersebut dingin.

"Itu affogato ge"

"Affogato ?"

"Itu kopi espresso yang di dalamnya aku beri es krim"

"Wahh boleh juga"

Saat mark meminum affogatonya ia merasa lebih baik karena es krim tersebut memberi rasa manis pada kopi tersebut.

"Lucas kau dapat es krim ini dari mana?"

"Aku ngambil yang ada di frezzer ge"

Mark menatap lucas dengan kesal "Yah lucas kamu kenapa ngambil yang di frezzer kan yang di frezzer itu cookies & cream yang aku suka"

"Ya jangan salahin aku ge kan aku make es krim yang kebuka"

"Ok kali ini aku maafkan karna kopi enak kalo kopinya gak enak aku minta ganti rugi !"

"Selamat juga uang ku"

Namun ada angin apa yang menyebabkan lucas mengatakan pada mark tentang zhang yi "ge sebenarnya aku menyuruhmu ke pesta houming karna zhang yi"

"Kenapa kau menuruti permintaannya" mark membalas lucas dengan tenang.

"Ia bilang padaku kalau minhi bukan perempuan yang baik. Aku awalnya tak percaya karna kau bilang zhang yi itu terobsesi padamu,tapi ia menyuruhku untuk membujukmu ke pesta karna dia yakin jika dia sendiri yang memberitahumu kau tak akan percaya"

"Ternyata zhang yi baik juga.sepertinya aku harus berterima kasih padanya" mark membalas jawaban lucas dengan tenang.

Setelah membalas jawaban lucas,mark mulai teringat masa lalu ya selama berada di canada. Ya ia merindukan canada tapi terkadang ia merasakan banyak kesedihan.lucas yang melihat wajah mark mulai murung dan lucas pun berinisiatif bertanya pada mark.

"Kau mau bercerita?"

"Mungkin"

"Berceritalah luapkan semua kesedihanmu agar menjadi lebih baik"

Dengan ekspresi murung mark pun menceritakan kehidupannya selama di canada.

"Dulu aku memiliki ibu kandung yang menyayangiku dengan tulus, dan ayah ku yang dulu selalu memberiku kasih sayang selama aku duduk di bangku sekolah dasar di hongkong. Dari aku kelas 1 sampai aku kelas 6 sd lalu aku pindah ke canada. Namun saat aku kelas 1 smp ibu ku meninggal karena penyakit kanker darah"

Lucas tak bisa membayangkan jika ia kehilangan ibunya yang paling ia sayangi. Itu pasti sangat berat.tapi karna penasaran ia bertanya lagi kepada mark "memang ibumu tidak melakukan perawatan?"

"Kita telat mengetahuinya.kami baru mengetahuinya 2 tahun kemudian saat fisiknya mulai melemah dan akhirnya ia jujur pada kami.namu karna sudah terlambat ia berkata pada kami bahwa biarkan ia menghabiskan sisa hidupnya berada di canada tempat kelahirannya.dan kelahiranku juga. "

"Lalu jaehyun kakak tirimu?"

"Ya ayahku menikah dengan ibunya.semenjak ibuku meninggal ayahku menjadi workaholic untuk berusaha mencari nafkah untukku dan sekaligus melupakan kesedihannya.dan saat ayahku kesepian datanglah ibuku yang sekarang ibu dan jaehyun begitu menyayangiku tapi tidak dengan ayahku iya justru lebih menyayangi jaehyun dan mulai tidak mempedulikanku"

Lucas memandang mark dengan tatapan kasihan "lalu kenapa kau tak membenci jaehyun"

"Untuk apa aku membenci orang yang menyayangiku lagipula aku juga berusaha dan pindah ke hongkong untuk membuat ayahku menyayangiku kembali"

Lucas menatap mark kagum ia tak menyangka mark memiliki semangat untuk mengubah keadaannya tidak seperti dia yang pesimis.

"Kau tidak sedih ketika minhi mengkhianatimu?"

Mark melihat lucas dengan tatapan tidak suka. Selamat untuk lucas yang makin menghancurkan mood mark hari ini namun mark langsung membalas lucas dengan berkata "tidak tuh aku biasa saja mungkin karna aku pernah patah hati jadi batu 2 hari langsung hilang"

"Ohh memang siapa orang yang membuatmu patah hati hingga sekuat ini" lucas pun sambil tersenyum jail.

"Pacar pertamaku"

"Memang apa yang dilakukan ge?"

"Karena salah paham" mark sedikit sedih ketika mengingat ketika ia putus dengan pacarnya dulu memang sih mark sudah tak mencintainya tapi ia mengajarkannya tentang hal - hal menarik dalam hidupnya.

"Yasudah. Ge jangan nangis lagi masa cowok nangis" lalu lucas menyruh mark mendekat kearahnya dan selang beberapa saat lucas menaruh tangannya di dekan kening mark kemudian menyentil dahi mark namun sang pemilik dahi tersebut mendelikkan matanya dengan sebal sambil berkata
" Orang sedih mah dihibur bukan disentil."

"Ya tapikan mendingan gege marah daripada sedih soalnya aku gak suka"

"Suka gak suka emang urusanmu cas?"

"Kalo gege sedih aku ikutan sedih..."

"Yee katanya cowok gak boleh nangis tapi kamu ikutan sedih"

"Sedih kan gak musti ngeluarin air mata ge, kasian matanya dipake buat nangisin hal gak penting"

"Terus kalo aku sedih musti gimana? Mukulin orang?"

Lucas menggeleng kepalanya dan berkata "tidak ge. Gege lampiasin aja untuk ngelakuin hal yang bikin gege bahagia misalnya nonton film atau main game mungkin"

"Kalo misalnya aku bahagia dengan minum kopi buatanmu. Tiap aku sedih memangnya kau mau membuatkan?" Mark reflek menjawab dengan seperti itu karena lucas pasti akan terbungkam oleh perkataan mark bukan?

"Oke ge,kalau gege sedih aku akan buatin kopi yang aku bisa ya?"

Kali ini mark cukup terkejut dengan jawaban lucas. "Kau aneh cas, aku tak yakin kau akan melakukannya"

"Yasudah ge kalau tak percaya.coba aja kalau sampe gege nangis aku bikinin espresso yang banyak sampai kau berpikir tak akan pernah menangis lagi"

"Tidak bisa seperti itu lucas nanti kalau aku mati karna terlalu banyak caffein kau siap mengirim mayatku ke canada ?"

"Lagian ge aku bilang kau jangan sering menangis. Sifat empathy ku sangat tinggi sampai kau menangis sedikit saja aku ikutan nangis"

"Makanya kurangi saja sifat empathy mu jangan malah memaksaku untuk tidak menangis lucas !!!"

"Ge memang apa yang mark ge lakukan jika aku memberikanmu espresso yang banyak ???"

Mark pun mulai menyeringai menyeringai "oke aku akan membuang mesin kopimu itu lucas dan kau tak akan membuat kopimu lagi "

"Coba saja mark ge tapi nanti semua stock semangka mu akan ku buang dan kau harus memberi mesin kopi yang baru" lucas pun menjulurkan lidahnya

"Ya tidak bisa begitu lucas ini sama saja aku dirugikan juga"

"Makanya ge jangan merugikanku. Mesin kopi itu mahal hahahah"

"Oke cas terserah kau"

"Tapi mark ge jangan menangis lagi ya "

"Iya oke cas tapi jangan pernah buatkan aku espresso"

mark kembali memasuki kamarnya

'aku semakin ingin membuat mark ge bahagia'

To be continue

Re:Vol PafreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang