19

282 42 0
                                    

Sesampai di apartment mereka hanya diam hanya terdengar suara klik dari kartu yang lucas masukan untuk membuka kamar itu.

Kemudian lucas membawa mark yang tertidur dan meletakkan mark di kasur kemudian ia masuk ke kamarnya kemudian troulet itu berbunyi

73%------>100%

lucas tidak kaget jika progress itu turun mengingat hal yang ia lakukan hari ini. Apakah salah jika ia merasakan cinta disaat seperti ini mungkin salah.

Ia bingung apa yang musti ia lakukan hingga ia melihat tas ransel miliknya. 'sebaiknya aku pergi dan berusaha melupakan mark bukan?'

Kemudian ia memasukkan beberapa bajunya ke tas ransel miliknya dan beberapa buku.

Setelah itu ia tidur agar esoknya ia dapat segera pergi.

+-+-+-+-

Keesokkan harinya mark terbangun karena mendengar ketukan dari pintu kamarnya 'apa yang ingin lucas lakukan?'

"Mark ge,aku tahu mungkin sekarang kau belum bangun,tapi aku hanya ingin memberi tahumu"

"Tak apa cas aku sudah bangun" mark membalas perkataan lucas,dan itu membuat orang yang berada di balik pintu tersebut terdia beberapa saat.

"Ge mungkin aku akan pergi untuk beberapa saat"

"Kenapa kau pergi?"mark membalas jawaban lucas dengan sedih.

"Ge aku akan berusaha menghilangkan perasaanku"kali ini lucas berbicara dengan jujur,ia sebenarnya tak ingin pergi tapi bukankah jika ia pergi ia akan lebih mudah melupakan mark bukan?

Mark sempat diam beberapa saat hingga lawan bicaranya membalas
"Mark ge, kenapa kemarin kau membalas ciumanku?,jika kau tak mau mengapa kau tak langsung mendorongku hari itu?"

Mark terdiam ketika mendengar perkataan lucas,merasa mark tak akan menjawab pertanyaannya lalu lucas pun langsung pergi. Setelah itu mark pun hanya mendengar suara pintu terkunci.

Mark langsung keluar dari kamarnya ia memikirkan banyak hal dan terkadang mungkin akan lebih baik seperti ini bukan?

+-+-+-+

Setelah lucas keluar dari apartemen itu ia mendadak merutuki kebodohannya yang main pergi tanpa memiliki arah dan tujuan

'yukhei kau bodoh sekali'

Kemudian ia pun berjalan pergi sambil memikirkan dimana ia akan tidur malam ini.

'ya kali masa balik lagi'

"Lucas kau ngelamunin apa ?" Baru saja ia merutuki kebodohannya tiba-tiba seseorang menepuk bahunya dari belakang dan hal itu membuat lucas langsung menoleh ke belakang.

"Oh ziyu, aku gak ngelamunin apa-apa"

"Bohong, orang mukanya murung banget" ziyu membalas jawaban lucas dengan nada bercanda.

"Yaudahlah lagi malas ngomong"

"Yaudah gini ceritain aja emang kenapa ?"

"Ya gitu lagi musuhan sama minhyung ge"

"Emang kau ngapain dia ?"

Pertanyaan sederhana itu membuat lucas diam beberapa saat.

"Gak bisa aku ceritakan"

"Yaudah slow aja ,aku gak maksa"

"Jadi masalahnya apa ?"

"Yagitu aku ceroboh main pergi dari apartemen terus gak tau tidur dimana"

Re:Vol PafreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang