27

257 39 3
                                    

Akhirnya mereka sampai di sebuah pusat perbelanjaan dikota hongkong.
Karena kebetulan malam itu adalah Christmas eve jadi banyak sekali barang-barang bernuansa natal,hal itu membuat mereka akhirnya memasuki sebuah toko untuk membeli beberapa hiasan natal.

"Yukhei,lihat pohon natal itu" mark memanggil lucas sambil menunjuk pohon natal kecil 45 cm itu

"Kenapa mark ? Kau mau membelinya?"

"Entahlah,bagaimana menurutmu?"

"Terserah,kalau kau menginginkannya,beli saja"

"Aku gak tau juga sih" mereka pun meninggalkan pohon kecil tersebut dan berjalan menuju tempat ornamen-ornamen natal.

+-+-+-+

"Yukhei,aku beli ornamen yang merah atau biru" Mark menghampiri lucas sambil memperlihatkan kedua ornamen natal yang satu berwarna biru yang satunya berwarna merah.

"Merah saja si mark,tapi sepertinya kau ingin membeli yang warna biru"

"Kau kenapa bisa membaca pikiranku sih ? Hahaha" setelah itu mark pun membawa semua barang tersebut menuju kasir.

Setelah beberapa menit mark pun membawa 2 plastik yang cukup besar.

"Kau belinya banyak sekali"

"Iya,hahaha soalnya barang natal banyak yang bagus" mark membalasnya dengan tersenyum, lalu lucas pun mengambil salah satu plastik tersebut dari tangan mark.

Setelah itu mereka pun keluar dari toko tersebut dan mereka memutuskan untuk menonton film di bioskop namun sialnya film yang mereka incar sudah habis dan akhirnya mereka pun kembali ke rumah.

+-+-+-+-

Setelah sampai dirumah mark pun langsung membuka beberapa Kado-kado natal yang mereka beli

"Mark kau membeli apa saja?"

"Oh aku membeli beberapa ornamen untuk pohon natal kita"

"Astaga mark kau benar-benar membeli pohon natal yang itu ?" Lucas memasang ekspresi terkejut karena ia tak berpikir mark akan membeli pohon natal yang tingginya 45cm itu

"Iya yukhei"

"pantas saja tadi bawaannya banyak sekali"

"Hahaha iya , kalo kau membeli apa ?" Seketika mark teringat sebuah bungkus berukuran sedang yang lucas bawa tadi.

"Apa ya mark ?,rahasia deh"

"Yah yukhei gak seru nih"

"Yaudah mending kau tidur aja"

"Tapi kalau tidur nanti tiba-tiba kamu pergi gimana? Aku gak mau tidur"

"Terus kamu mau ngapain mark sekarang sudah jam 12 malam"

"Kita mendingan menghias pohon natal saja"

"Mark pohon natal itu hanya 45 cm kau tak perlu repot-repot menghiasnya"

"Tapi aku mau ngehias bareng "

"Yaudah terserah"

namun pada akhirnya lucas juga yang membuka pohon natal itu dan membawanya ke meja ruang tamu.

"Jadi gimana masangnya mark"

"Memang kau tak pernah menghias pohon natal ?"

"Belum pernah" lucas pun teringat ketika ia kecil ibunya pasti selalu membayar orang untuk menghias pohon natal besar dirumahnya itu.

"Kau serius ?,meski dengan ibumu ?"

"Tidak mark biasanya ibuku menyuruh orang untuk menghiasnya"
Melihat lucas yang mendadak sedih,mark pun langsung mengelus kepala lucas dan berkata.

Re:Vol PafreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang