Re:Vol Pafre

41

Agustus 2016

Sebulan kemudian setelah mark menjadi babysitter keponakan henry mark pun mendapat gaji pertamanya dan hal itu benar-benar membuatnya senang karena ia memiliki uang saku untuk membeli hal yang ia inginkan tanpa perlu di merepotkan ayahnya.

Mark kemudian pulang ke rumah,saat ia membuka pintu,ia melihat ayahnya bersama dengan seorang wanita yang terlihat sebaya dengannya, menyadari seseorang datang, ayahnya dan wanita itu menengok. Wanita itu tersenyum dan menghampiri mark.

"Hai nama kamu siapa ?" Wanita itu menyapa mark dengan ramah.

"Nama saya mark tante" mark tersenyum ke arah wanita itu.

Beberapa saat kemudian ayahnya pun menghampiri mark dan wanita itu.
"Wah kalian sudah dekat ya"

"Memang kenapa ayah ?"

"Mark,ini pacar ayah namanya jihyun.kita bertemu saat di Thailand." Ayahnya membalas dengan senyum.ketika mark melihat ayahnya yang terlihat lebih bahagia dan hal itu membuat mark ikut senang.

"Oh iya mark nanti aku kenalin kamu ke anakku,namanya jaehyun"

"Iya tante" setelah itu wanita itu pun pulang ke rumah.

Mark langsung melihat ke sang ayah.
"Ayah " mendengar panggilan tersebut,ayahnya langsung menengok ke arah mark. "Kenapa mark ?"

" bagaimana ceritanya,ayah ketemu tante ?"

"Oh hari itu ayah mau ketemu client ayah di restaurant jepang,jadi hari itu jihyun kesal karena harus membatalkan reservasi sebab  tiba-tiba jaehyun tidak bisa datang hari itu. Tapi tak tau hari itu ayah berusaha berbicara dengan jihyun dan ternyata kita langsung cocok, Lalu  sambil kita berbicara, ayah pun mengantar jihyun kembali ke hotel dan secara kebetulan ternyata kita menginap di hotel yang sama."

"Ooh gitu yah"

"Iya tapi ada hal aneh yang bikin ayah bingung"

"Memang apa yah ?"

"Saat ayah mau masuk hotel,ternyata jaehyun muncul dengan baju bersimbah darah di depan hotel,hal itu seketika membuat jihyun nangis di tempat. Jaehyun terlihat habis menangis tapi anehnya saat ditanya,apa ia tak apa. Ia berkata kalau ia tak tau, Ia tak ingat mengapa dia baru balik dari rumah sakit,padahal ia tak kecelakaan. Dia juga bilang kalau ia  barusan menangis tapi tak tau apa yang ia tangiskan."

"Kenapa aneh ya yah ?"

"Ayah juga tak tau,tapi yang pasti ia tidak berbohong,karena setiap ia berbohong telinganya langsung merah jadi saat itu jihyun dan aku tidak mengerti"

"Yasudahlah yah,yang penting ayah happy kan?"

"Iya ayah happy" mereka pun berpelukan.

+-+-+-+-+-+

Tiga bulan setelahnya,tepat pada bulan November ayahnya pun menikah dengan tante jihyun dan otomatis mark dan jaehyun pun menjadi kakak adik,dan hal ini pun membuat sang ayah selalu memberi pujian atas semua kerja keras jaehyun ,tapi mark tak iri padanya, justru itu membuatnya menjadi lebih termotivasi hingga pertama kalinya mark mendengar sang ayah berkata "mark kamu coba contohi jaehyun ya,supaya kamu bisa seperti dia" hal itu membuat mark sakit hati tapi ia hanya menyembunyikan dengan senyuman terpaksa lalu ia membalas "iya ayah,aku ke kamar dulu"