30

242 36 5
                                    

Keesokan harinya di pagi hari sekitar pukul 5.45 pagi terdengar suara ponsel yang terus berbunyi.

Ting !

Ting !

Ting !

Ponsel tersebut terus berbunyi namun sang pemilik ponsel pun masih sibuk berada di alam mimpinya dan tak menghiraukan panggilan tersebut.

Ting !

Ting !

Ting !

Setelah sekitar 15 menit ponsel tersebut masih terus saja berbunyi dan akhirnya mark pun terbangun dan memutuskan untuk menerima panggilan tersebut.

"Halo ?" Mark hanya menjawab dengan nada malas

"Oh minhyung sorry masih pagi ganggu" sang penelpon hanya menjawab dengan rasa bersalah.

"Oh gak papa emang kenapa kok pagi-pagi udah nelpon?"

"Gini minhyung aku bisa minta kamu dateng ke kampus gak ?"

"Emang kenapa kok musti cepat-cepat ?"

"Yaudah cepetan please" mendengar xuchan yang membalas dengan nada memohon membuat mark jadi cemas dan langsung bersiap-siap ke kampus.

+-+-+-+-+

Setelah sampai kampus mark dengan cepat langsung berlari menuju ruang senat.

Ketika mark telah sampai depan ruang senat dengan keadaan bercucuran keringat karena barusan berlari,lalu kemudian ia langsung membuka pintu ruang senat tersebut dengan wajah lelah.

"Xuchan jadi ada apa ?" Mark langsung bertanya pada xuchan dengan cemas,namun ternyata hal yang ia liat justru sebaliknya, mark melihat wajah xuchan yang tenang sedang memilah-milah foto yang ada dihadapan.

Setelah xuchan selesai memilah-milah kumpulan foto tersebut menjadi beberapa bagian akhirnya ia langsung menengok ke arah mark dengan senyuman jahil diwajahnya
"Hai minhyung"

"Jadi kenapa aku kesini ?"

"Hahahaha minhyung aku cuma bercanda" mendengar xuchan yang tertawa membuat mark langsung memasang wajah kesal.

"Xuchan kau serius cuma bercanda ?!!" Mark bertanya dengan meninggikan intonasinya karena ia masih tak percaya ia bisa dibodohi dengan karena telpon panik dari sahabatnya dan merelekan waktu 1 jam tidurnya hanya karena prank dari sahabat baiknya itu.

"Iya mark aku cuma bercanda,jadi slow aja gak usah sampai marah gitu,mending kau duduk bersamaku dan bantu aku melihat beberapa foto ini okay?"

"Huh,dasar kau xuchan untung aku orangnya gak mudah marah,jadi apa yang harus aku kerjakan" setelah itu mark menduduki bangku yang ada di samping xuchan.

"Kau lihat 4 foto ini,yang mana favoritmu?" Xuchan pun langsung meletakan keempat foto itu dihadapan mark.

"Memang tentang temanya apa ?"

"Sebenarnya sih bebas,dan kita udah menentuka pemenang 1 sampai 3 tapi karena 4 foto ini menarik perhatianku dan keempatnya merupakan 4 foto terfavorit jadi aku ingin kau menebak foto mana yang terfavorit."

"Kenapa aku harus ikut milih ?"mark menatap foto itu dengan heran karena dia tak begitu paham tentang fotografi.

"Ya buat seru-seruan aja sih" xuchan membalas dengan acuh tak acuh.

Didepan mark terdapat 4 foto yang berbeda.
Foto pertama adalah foto pohon dengan judul "ketenangan"
Foto kedua merupakan foto gambar gedung pencakar langit dengan judul "modern city"
Foto ketiga merupakan foto musim gugur dengan judul "fall"
Dan terakhir foto keempat dengan objek sepasang suami istri berumur sekitar 40 an dengan judul "happiness"

Re:Vol PafreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang