⚠ Warning :
Tulisan ini penuh dengan Typo, sudah di revisi dan baca ulang. Tapi apabila masih ada Typo, mohon bantuannya untuk membenarkan typo ya 😊.
Semoga kalian suka dengan cerita baru dengan awalan yang baru 💞.
Jangan Lupa Tinggalkan Jejak Ya.
Vote & Commentnya.
Jangan sungkan untuk mengkritik karena aku menerima kritikan apapun dari kalian 😊.
Happy Reading ❤️.
🍃🍃
Rius baru saja selesai mempacking pakaiannya. Hari ini Rius harus terbang menggantikan temannya yang berhalangan masuk karena sakit. Ya, beginilah seorang pilot harus siap kapanpun di butuhkan.
"Hari ini aku harus berangkat.." jeda Rius menoleh, menatap Ruby. "Selama aku pergi, kau jangan kemana-mana." sambungnya.
Ruby mengerucutkan bibirnya ke depan. "Berapa lama?"
"Entah, mungkin selama dua belas hari."
Ruby mengangguk-anggukkan kepalanya pelan. "Berarti selama dua belas hari aku harus di rumah, dengan rasa bosan?"
"Sayang-"
"Rius, setidaknya izinkan aku pergi bersama Lechia." potong Ruby lebih dulu. "Hanya bersama Lechia, aku janji tidak akan kemana-mana."
Rius mendatarkan wajahnya, saat Ruby menyebut nama Lechia. Wanita itu, Rius belum sempat menemuinya untuk berbicara perihal kedatangan Caramella ke mansion Rius.
"Rius?"
"Tidak, kau tidak boleh kemana-mana. Apalagi bersama Lechia." ucap Rius tegas.
"Tidak boleh bersama Lechia? Kenapa memangnya?"
Rius menatap Ruby lekat, bingung harus menjelaskannya seperti apa. Tentunya memberitahu Ruby soal ke datangan Caramella tidak akan benar. Yang ada Ruby akan merasa takut.
"Ini perintahku, sayang." kata Rius sambil memakai arloji di tangannya.
"Kau ini kenapa, Lechia kan orang baik. Dia jugakan yang menolongku?"
Rius menghela nafas kasar, menarik Ruby ke dalam pelukannya. Mencium puncuk kepala Ruby lembut. "Ya, aku tahu dia orang baik. Tapi sayang, kita tidak pernah tahu orang itu benar-benar baik atau hanya berpura-pura baik saja. Kita tidak pernah tahukan bagaimana seseorang? Berhati-hati terhadap orang itu perlu." jelas Rius.
"Tapi-"
"Tidak sayang," sela Rius seraya menggeleng-gelengkan kepalanya. "Tidak ada tapi-tapian, ini sudah perintah dariku untukmu."
Ruby mengembungkan pipinya, mengadahkan kepalanya menatap Rius dengan wajah polos. "Tapi aku yakin, Lechia orang baik."
"Ya, Lechia memang baik." Rius beralih menangkup wajah Ruby, mencium kedua mata indah itu. "Tapi aku tidak mau kau menemui dia di saat aku tidak ada di sampingmu."
"Kau seperti sedang menutupi sesuatu dariku, kau sendiri tahu. Kita bisa bertemu karena Lechia."
Rius menghela nafas kasar, menjauhkan tangannya dari Ruby. "Ya sudah, terserah dirimu saja. Aku berangkat," kata Rius mengecup bibir Ruby sekilas, kemudian mengambil kopernya dan pergi meninggalkan Ruby. Mungkin dengan cara ini Ruby akan mengerti apa maksud Rius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protective's Pilot [SUDAH DIBUKUKAN]
RomanceKetika sepasang orang saling mencintai terpisah dan kembali di pertemukan. Bagaimana kelanjutannya? Silakan di baca 😊, semoga suka ya 🙏.
![Protective's Pilot [SUDAH DIBUKUKAN]](https://img.wattpad.com/cover/176647941-64-k303729.jpg)