⚠ Warning :
Tulisan ini penuh dengan Typo, sudah di revisi dan baca ulang. Tapi apabila masih ada Typo, mohon bantuannya untuk membenarkan typo ya 😊.Semoga kalian suka dengan cerita baru dengan awalan yang baru 💞.
Jangan Lupa Tinggalkan Jejak Ya.
Vote & Commentnya.
Jangan sungkan untuk mengkritik karena aku menerima kritikan apapun dari kalian 😊.Happy Reading ❤️.
🍃🍃
Keesokan harinya setelah selesai sarapan pagi bersama dengan Keenan dan Keshila, Rius dia mengajak Ruby ke taman belakang Mansion untuk membicarakan keputusannya setelah hampir menjelang pagi Rius memikirkan secara matang tentang keputusannya untuk berhenti dari pilot. Ia sudah memikirkan ini berulang kali bahkan bisa di katakan sudah sangat amat matang.
Rius menatap punggung Ruby yang sudah lebih dulu duduk di kursi taman. Keputusan ini berat untuk Rius, pasalnya sebelum kembali ke Spanyol Rius sempat memikirkannya dan itupun secara matang. Tapi keputusan semalam memang sudah benar-benar menjadi keputusan mutlak dari Rius.
Rius melangkahkan kakinya menyusul Ruby. Ia hanya diam menatap Ruby yang mendiamkannya sejak bangun tidur dan itu membuat Rius kehilangan sebagian dari dirinya.
Rius menghela nafas kasar, berdiri di hadapan Ruby lalu berlutut. Kepala Rius menunduk, tak lama. Karena Rius kembali mengadah, kedua mata tajam Rius dan bola mata cokelat milik Ruby saling bertemu. Ia meraih tangan Ruby dan menggenggamnya erat.
"Soal semalam aku ingin menjelaskannya padamu." ucap Rius pelan.
"Aku hanya ingin kau berjanji, apa itu sulit untukmu?" tanya Ruby.
"Apa?" Rius menatap Ruby semakin dalam. "Kau ingin aku berjanji untuk apa?"
"Aku hanya ingin kau berjanji untukku, aku ingin kau berjanji untuk tidak berhenti menjadi pilot. Hanya itu Rius, tidak yang lain."
"Aku sudah pernah katakan bukan? Anything for you. Apapun untukmu, dan karena itu aku ingin menjelaskan semuanya. Apapun keputusan yang sudah aku ambil itulah pilihanku."
"Tapi Rius-"
"Kau tidak tahu bagaimana aku saat kita berpisah, hidupku tidak menentu By. Tanpamu hidupku terasa mati, mengertilah. Ini ketakutanku, aku hanya takut sayang." sela Rius mengusap air yang mengalir dari mata Ruby. "Aku bisa saja percaya pada Max dan Dominick. Tapi aku tidak yakin kau tidak akan merasa takut jika suatu hari nanti mereka datang. Ya, kau benar Max dan Dominick bisa menjagamu selagi aku tidak ada. Tapi siapa yang akan menenangkanmu disaat kau merasa takut?"
"Aku tidak takut, a-aku ke-kemarin ha-hany-"
"Aku bisa melihat ketakutanmu. Dan aku, aku tidak bisa melihat kau ketakutan seperti itu." potong Rius sesekali mencium punggung tangan Ruby.
"Rius, itu wajarkan? Aku dan Ibu baru bertemu lagi. Dan aku terkejut saat itu. Aku tidak takut, percayalah Rius." Ruby menatap Rius dalam, air matanya terus berjatuhan hingga mengenai punggung tangan Rius.
"Jadi ketakutan sampai gemetar itu wajar? Heum?!"
"Wa-wajar!"
![](https://img.wattpad.com/cover/176647941-288-k303729.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Protective's Pilot [SUDAH DIBUKUKAN]
RomansaKetika sepasang orang saling mencintai terpisah dan kembali di pertemukan. Bagaimana kelanjutannya? Silakan di baca 😊, semoga suka ya 🙏.