⚠ Warning :
Tulisan ini penuh dengan Typo, sudah di revisi dan baca ulang. Tapi apabila masih ada Typo, mohon bantuannya untuk membenarkan typo ya 😊.Semoga kalian suka dengan cerita baru dengan awalan yang baru 💞.
Jangan Lupa Tinggalkan Jejak Ya.
Vote & Commentnya.
Jangan sungkan untuk mengkritik karena aku menerima kritikan apapun dari kalian 😊.🍃🍃
Rius menekan pedal gasnya membuat laju mobil semakin kencang. Untungnya hari sudah malam jadi tidak terlalu banyak mobil yang berlalu lalang. Ia membelokan stir mobilnya kesebuah Club tempat biasa seorang Athanarius Ryford berkumpul dengan teman-temannya. Begitu tiba disana Rius langsung memakirkan mobilnya bersama mobil-mobil mewah lainnya.
Setelah memakirkan mobilnya, Rius lalu turun dari mobil dan bergegas masuk ke dalam Club. Inilah kehidupan seorang Athanarius Ryford, kehidupan malam yang tidak banyak di ketahui oleh orang banyak. Bahkan kedua orang tuanya pun tidak mengetahui apa yang Rius lakukan di luar Mansion.
Begitu Rius keluar dari mobil, langsung ada banyak mata yang memandang kearahnya. Kedatangan Rius kali ini mengundang segelintir orang, tentu sudah pasti mereka mengenal betul siapa Athanarius Ryford. Keturunan dari sang Billionaire ternama di Madrid, Spanyol. Belum lagi profesi Rius sebagai Pilot tampan yang membuat mereka semakin mengenal siapa itu Athanarius Ryford.
Malam ini Club begitu ramai karena akan ada lelangan para wanita dan gadis. Maka dari itu malam ini banyak sekali para Pria yang datang berbondong-bondong untuk membeli para wanita lelangan. Dan karena itu sebagian dari mereka yang datang tentunya pasti ada yang mengenal sosok Rius.
Rius melangkahkan kakinya masuk ke dalam Club. Dia terus berjalan menuju tempat biasa mereka berkumpul, begitu sampai di tempat Rius langsung menghempaskan bokongnya di samping temannya, Benicno Mcbroom.
"Hei, beruntunglah kau, Rius. Karena lelangan belum di mulai."
Rius mengangkat bahunya acuh. "Diriku datang bukan untuk membeli jalang, tapi untuk bersenang-senang." kata Rius bersandar pada sofa.
Benicno yang mendengar hanya terkekeh pelan. "Kau yakin, aku dengar akan ada gadis yang akan di lelang." ujar Benicno.
Rius meraih gelas berisikan minuman dan meneguknya hingga habis. Melalui ekor matanya Rius melirik Benicno tajam. "Beli saja olehmu, Sialan." ketus Rius.
"Oh, ayolah. Untuk apa kau datang jika hanya untuk berminum saja? Sekali-kali nikmati wanita disini!" ucap Benicno menuangkan minuman ke dalam gelas.
"Dengar, aku memang seorang Pria yang suka minum-minum seperti ini. Tapi itu lebih baik bukan? Dari pada menjadi seorang Pria brengsek yang meninggalkan wanita kencannya, setelah merasa puas." sahut Rius, mungkin itu hanya ucapan biasa namun mampu menusuk Benicno.
"Sialan!" cibir Benicno menoyor lengan kekar Rius. Apa yang di ucapkan Rius memang menusuk, namun Benicno tentu tahu kalau itu hanya sebuah candaan saja.
Rius mengedarkan pandangannya kearah lain, matanya memperhatikan setiap orang yang meliuk-liukan tubuhnya mengikuti irama musik. Lalu tanpa di sengaja tatapan Rius teralih pada seorang gadis yang diam di tengah-tengah keramaian dalam keadaan menangis, ada beberapa Pria yang datang menghampiri gadis itu, dari tempatnya duduk Rius tahu kalau orang itu sangat ketakutan.
"Hei, Tn. Captain, apa yang kau lihat?" tanya Benicno sambil menumpukan tangannya di bahu Rius. Ia merasa penasaran dengan apa yang di lihat oleh Rius. Karena sejak tadi yang Benicno lihat, Rius selalu memandang kesuatu titik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protective's Pilot [SUDAH DIBUKUKAN]
RomanceKetika sepasang orang saling mencintai terpisah dan kembali di pertemukan. Bagaimana kelanjutannya? Silakan di baca 😊, semoga suka ya 🙏.