⚠ Warning :
Tulisan ini penuh dengan Typo, sudah di revisi dan baca ulang. Tapi apabila masih ada Typo, mohon bantuannya untuk membenarkan typo ya 😊.
Semoga kalian suka dengan cerita baru dengan awalan yang baru 💞.
Jangan Lupa Tinggalkan Jejak Ya.
Vote & Commentnya.
Jangan sungkan untuk mengkritik karena aku menerima kritikan apapun dari kalian 😊.
Happy Reading ❤️.
Aku Update hari ini ya, karena takut nanti malem gak sempet 😂.
🍃🍃
Malam harinya mansion Keenan sudah mulai ramai oleh teman-teman Athava dan kolega dari Keenan sendiri. Tidak begitu banyak hanya ada beberapa yang di undang olehnya hanya untuk sekedar bersenang-senang. Tidak hanya teman Athava dan Keenan, teman Riuspun ikut hadir. Ya, siapa lagi kalau bukan Benicno. Karena hanya Benicno yang dekat dengan keluarga Rius.
Benicno berjalan sambil membawa piring kecil yang berisikan cake, ini yang di sukai oleh Benicno saat hadir ke acara di rumah Keenan selain untuk happy-happy disini juga bisa makan sepuasnya dengan gratis. Apalagi Benicno sangat suka makan gratisan.
Sambil berjalan Benicno mencari keberadaan Rius. Sejak pertama datang ia belum sama sekali melihat keberadaan Pria itu, tadi Benicno sempat bertanya pada Athava dan di jawab kalau Rius masih ada di kamarnya. Semenjak di Club itu Benicno dan Rius belum pernah bertemu lagi. Ya, karena keduanya mempunyai kesibukan masing-masing. Ngomong-ngomong Benicno datang kesini atas undangan Keenan sendiri. Sedangkan Rius, dia hanya menelfon untuk urusan bisnis saja semalam itupun menelfon di tengah malam. Memang terkadang Pria itu kalau menelfon di waktu yang tidak tepat.
Benicno menaruh piring kecil yang sedari tadi ia bawa-bawa di meja, setelahnya Benicno berinisiatif untuk menyusul Rius keatas. Bisa jadi Pria itu masih tidur atau justru hanya mengurung diri.
Benicno membuka pintu kamar Rius, dan alangkah terkejutnya ia saat melihat wanita cantik sedang berdiri sambil mengerjap-ngerjapkannya matanya.
"KAU SIAPA?" teriak Ruby melototkan matanya.
"Aku?" ulang Benicno menunjuk dirinya sendiri. "Seharusnya aku yang bertanya, kau siapa? Kenapa ada di kamar Rius?"
"By, kenapa berte.." ucapan Rius terhenti saat melihat Benicno, tatapan kekhawatiran yang semula terlihat berubah menjadi tatapan datar. "Sedang apa kau disini?" lanjut Rius tajam.
"Seharusnya aku yang bertanya bodoh, dia siapa? Kenapa kalian ada di satu kamar? Jangan-jangan-"
"APA?" sela Rius menyentak, kedua matanya menajam. Tanpa di sadari oleh Rius kalau Ruby yang awalnya terkejut akan kedatangan Benicno, malah semakin di buat terkejut lagi oleh sentakan Rius.
"Rius!!!" rengek Ruby menghentakkan kakinya karena terkejut.
Rius menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Maaf sayang," ujar Rius mendekat pada Ruby. Mencium kening gadisnya sekilas.
"WHAT THE HELL?" teriak Benicno kebingungan. "Ada apa ini? Sayang? Apa aku salah dengar?" tambahnya.
"Berisik!" ketus Rius sinis.
"Sialan!" cibir Benicno seraya menutup pintu kamar Rius. Ia melangkah masuk dan duduk di sofa. "Jadi pak Pilot, bisa jelaskan padaku? Tentang wanita cantik di kamarmu? Panggilan sayang dan.." jeda Benicno menatap Rius dan Ruby bergantian. "Ada hubungan apa kalian berdua?" sambungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protective's Pilot [SUDAH DIBUKUKAN]
RomanceKetika sepasang orang saling mencintai terpisah dan kembali di pertemukan. Bagaimana kelanjutannya? Silakan di baca 😊, semoga suka ya 🙏.
![Protective's Pilot [SUDAH DIBUKUKAN]](https://img.wattpad.com/cover/176647941-64-k303729.jpg)