Ini Semua Takdir

97 11 0
                                    

"Maafin Adira mas"

Ucapku lalu memeluk nya.

"Kenapa kamu minta maaf?"

"Ini semua karena Adira, karena penyakit ini membuat Ibu dan Ayah menjadi tidak memperhatikan mas Aditya"

"Kamu tidak boleh bicara seperti ini, ini semua bukan salah kamu. Kamu juga tidak ingin sakit seperti ini, karena ini semua sudah takdir yang digariskan Allah. Kita terima saja"

"Ayah mungkin saja bisa bicara seperti itu, karena Ayah tidak merasakan penderitaan yang selama ini Aku rasakan. Aku lelah Ayah"

"Sabar sayang. Ayah tahu kamu kuat, dan Ayah yakin kalau kamu bisa melewati cobaan ini"

"Tapi sampai kapan Ayah? Sampai Aku perlahan mati karena terus dihina dan dicaci maki oleh mereka?"

"Cukup sayang. Kamu tidak boleh seperti ini. Jujur sama Ibu,
Apa yang membuat kamu menjadi pesimis seperti ini?
Dulu itu kamu yang paling sabar sayang, kamu membuat Ibu dan Ayah pun ikut sabar dan kuat menghadapi cobaan ini"

"Dulu, mungkin Aku bisa sabar karena Aku fikir penyakit ini tidak lama bersama ku. Tetapi, semakin lama, tahun pun berganti tetapi penyakit ini masih tetap disini.
Aku bosan. Aku muak.
Sama hidupku dan penyakit ini yang terus bersama ku"

"Istighfar sayang. Apa yang terjadi sama kamu adalah takdir yang sudah Allah gariskan untukmu"

"Tapi kenapa Aku yang mendapatkan cobaan ini Bu? Kenapa tidak yang lain saja? Kenapa harus Aku?"

"Itu karena Allah lebih sayang sama kamu dan Allah tahu kalau kamu itu bisa melewati cobaan nya"

"Kalau memang Allah sayang sama Aku, kenapa Allah membuat Aku bersedih"

"Allah selalu punya alasan kenapa semua ini terjadi"

"Termasuk harus Aku yang mendapatkan cobaan?"

"Benar, karena sejak manusia dihadirkan ke dunia.
Allah sudah menuliskan takdir untuk umat manusia. Dari ia dilahirkan ke dunia sampai ia meninggalkan dunia.
Kita, sebagai manusia juga dapat memilih dari siapa kita dilahirkan dan juga seperti apa jalan cerita hidup kita"

"Tapi, Aku benci mereka Bu"

"Siapa sayang?"

"Mereka yang selalu bilang kalau diri mereka paling hebat dan paling sempurna"

"Ingat sayang, di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna. Karena manusia tempat nya salah dan dosa.
Jika ada manusia yang berkata seperti itu, tanda nya mereka adalah manusia yang sombong.
Allah saja tidak pernah sombong. Karena kalau Allah menyombongkan kekuasaan nya, kita sebagai umat nya akan merasa menjadi makhluk yang tak berdaya, karena kita tidak ada apa-apa nya dibandingkan dengan kekuasaan nya"

"Tapi kenapa masih ada manusia yang sombong dimuka bumi ini ibu?"

"Ibu tidak tahu kenapa mereka sombong, tapi jika mereka sadar nanti mereka akan menyesal, karena kesombongan mereka itu tidak pantas untuk mereka sombong kan. Karena apa yang mereka miliki sekarang adalah milik Allah, dan bisa saja Allah mengambil nya kalau Allah murka terhadap sikap mereka"

"Murka nya Allah itu terletak sama murka nya orang tua ya Bu.
Apa itu benar?"

"Iya benar, jadi kamu hati-hati, dan jangan membuat Ibu murka. Nanti kalau Ibu sudah murka, Allah juga murka. Kamu mau?"

"Tidak Ayah. Adira tidak mau Ibu murka. Nanti jika Ibu murka, Ibu tidak meridhoi Adira lagi, dan nanti hidup Adira merasa hampa"

"Tidak sayang. Kamu itu anak baik, tidak mungkin Allah murka apalagi Ibu. Tapi jujur, Ibu sedih saja jika kamu berkata seperti itu.
Jangan pernah berkata seperti itu lagi ya. Cobaan ini kita lakuin sama-sama. Jadi, kamu ngga akan pernah merasakan sendiri"

"Iya Bu, Adira janji Adira ngga akan membuat hati ibu sedih lagi. Dan Adira minta maaf karena sudah berkata seperti itu"

"Tidak apa-apa sayang. Ibu mengerti"

Bersambung




































































































































































































Halo cinta ku sayang ku pujaan hati ku dimana pun dan kapan pun.
Rindu dengan diriku tidak?tidaaak.
Haha. Saya kembali lagi menemani kalian dalam hati dan cinta yang tulus karena tidak modus.haha. Saya berharap kalian semua masih setia dengan Arka dan Pelita dan dengan cerita-cerita saya yang lain nya.
Salam rindu dariku untuk dirimu❤.

Aku Dan LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang