"Ibu sangat percaya, kalau kamu pasti bisa. Karena Ibu tahu anak Ibu hebat.
Tapi, seorang Ibu mempunyai feeling nya tidak pernah salah mengenai anak nya. Seorang Ibu pasti bisa merasakan apa yang akan terjadi kedepannya. Dan Ibu tidak mau apa yang Ibu rasakan ini terjadi sama kamu nanti. Nauzubillah"
Ayah mengingatkan Ibu dan berkata,
"Istighfar Bu, Ibu tidak boleh berfikiran buruk seperti itu.
Ayah sangat mengerti kalau Ibu khawatir kepada Adira, tapi Ibu tidak boleh berfikiran buruk seperti itu, tidak baik. Bukankah Ibu selalu bilang,"Berfikir dan berdoa lah yang baik, maka yang terjadi akan yang baik. Namun, jika berfikir dan berdoa yang buruk maka hasil yang didapatkan akan buruk"
Jadi, kita sebagai orangtua harus mendoakan yang terbaik untuk anak-anak kita. Dan kita juga tidak boleh terlalu berlebihan kepada anak, seperti yang kita tahu Allah sangat menyukai segala sesuatu yang berlebihan,
Firman ALLAH dalam surat Al-Ma'idah - Ayat 77
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعُوا أَهْوَاءَ قَوْمٍ قَدْ ضَلُّوا مِن قَبْلُ وَأَضَلُّوا كَثِيرًا وَضَلُّوا عَن سَوَاءِ السَّبِيلِ
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus.
Karena terkadang, yang terbaik menurut kita (orangtua) belum tentu itu yang terbaik untuk anak. Kasihlah sedikit ruang bagi anak untuk mencari jati diri nya yang hilang, tetapi tetap dalam pengawasan orangtua.
Jadi, berikan Adira kesempatan untuk membuktikan kepada kita kalau Adira bisa, Adira mampu bertahan"
"Ibu minta maaf, kalau memang sikap Ibu terlalu berlebihan kepada Adira, tetapi kalian tahu, itu semua karena Ibu sayang sama Adira dan takut kalau Adira kenapa-kenapa"
"Seharusnya Adira yang minta maaf sama Ibu, Ayah, dan juga mas Aditya. Karena keinginan Adira yang ingin kembali bersekolah telah membuat kalian khawatir dan juga kalian pasti kebingungan sekarang, untuk mencari sekolah biasa untuk Adira.
Karena jujur, Adira pun merasa takut dan tidak percaya diri, apa ada sekolah yang mau menerima siswi yang berbeda seperti Adira ini?"
"Pasti ada, Kamu tidak boleh pesimis. Mas Aditya akan bantu carikan sekolah baru untukmu, mas akan urus semua nya.
Dan kamu ngga usah khawatir!""Makasih ya mas"
"Sama-sama sayang. Sekarang senyum dong. Jelek tahu muka nya di tekuk terus, nanti cepat loh"
"Mas ini bisa saja, dan masih sempat-sempat nya bercanda"
"Nah, kalau tersenyum seperti itu kan terlihat cantik"
"Jadi Aku terlihat cantik jika sedang tersenyum saja?"
"Ya tidak juga, dasar nya cantik mah mau diapain juga tetap cantik.
Tapi lebih cantik lagi jika kamu tersenyum, kecantikan kamu akan bertambah 1000 kali lipat""Ah gombal. Adira yakin pasti sudah banyak yang menjadi korban gombalan mas Aditya. Kasian ya mereka, hahaha"
"Awas ya kamu, mas kelitikin nanti. Hahaha"
"Ampun takut, haha"
Ayah dan Ibu yang melihat aksi kedua anak nya, yang tertawa lepas seperti itu menjadi tersenyum kembali. Memang benar ya, senyum yang terukir di wajah anak adalah obat untuk orangtua.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Luka
Kurgu Olmayan#grasindostoryinc #nonfiksi Melihat anak-anak kecil bermain ditaman Aku menjadi teringat kejadian kelam 10 tahun yang lalu. Dimana setelah kejadian itu terjadi kehidupanku berubah 180°.