"Ada apa dengan kamu sayang? Kenapa tiba-tiba sekali kamu ingin menjadi burung? Bukankah lebih baik menjadi diri sendiri"
"Memang lebih baik menjadi diri sendiri, tapi bukankah jauh lebih menyenangkan jika menjadi burung. Karena bisa terbang bebas kemanapun yang mereka inginkan"
"Menurut kamu menjadi burung menyenangkan?"
"Tentu saja"
"Kamu salah sayang. Seharusnya kamu bersyukur menjadi manusia. Karena manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah yang paling sempurna dibandingkan hewan, tumbuhan, dan lainnya yang ada di bumi ini"
"Kenapa aku tidak sempurna Bu?
Ibu bilang manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang Allah ciptakan. Tapi kenapa aku tidak? Bahkan aku terlihat berbeda diantara manusia lainnya""Kamu sempurna sayang.
Kamu punya dua tangan dan dua kaki, kamu juga bisa melihat""Tapi aku ini cacat. Tangan dan kaki ku tidak bisa digerakkan. Rasanya hidup seperti mati"
"Ketahuilah sayang, kamu itu manusia yang paling sempurna. Bukan tanpa sebab Allah memilih dan memberikan ujian ini kepada kamu. Itu semua karena Allah tahu, kamu itu bisa dan mampu melewati semua ujian ini. Ibu tahu ujian ini memang tidak mudah dan sangat berat untuk kamu jalani tapi Ibu yakin kamu bisa melewati ini semua. Kunci nya cuma ikhlas dan sabar sayang. Ibu yakin kamu bisa melewati ini semua"
"Berbicara sabar dan ikhlas kepada orang lain memang terlihat mudah untuk diucapkan Bu, tetapi sangat sulit untuk dilakukan. Anak kecil juga bisa berbicara sabar dan ikhlas mah"
"Sabar dan ikhlas memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan sayang. Tetapi kamu harus tahu, mencoba belajar untuk sabar dan ikhlas itu akan mendapatkan suatu pahala yang sangat besar jika kamu melakukan nya"
"Iya Adira tahu, Bu. Tetapi sabar dan ikhlas itu sulit untuk dilakukan. Adira tetap merasa kalau Adira lah manusia yang paling rendah dan paling berbeda didunia ini. Adira takut bagaimana jika manusia di bumi memperlakukan Adira jahat?"
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Luka
Non-Fiction#grasindostoryinc #nonfiksi Melihat anak-anak kecil bermain ditaman Aku menjadi teringat kejadian kelam 10 tahun yang lalu. Dimana setelah kejadian itu terjadi kehidupanku berubah 180°.