"Kita putus aja ya."
Gadis itu menahan nafas-nya. Air matanya juga ia tahan agar tidak jatuh. Sepertinya udara di taman menjadi sangat tipis."I-ya." Jawab-nya singkat. Seolah olah ia perempuan paling tegar.
Cowok yang habis memutuskan hubungan malah menatap gadis di hadapannya bingung."Lo gak sedih? Gak nolak gitu gue putusin?"
Prilly Violyn— perempuan yang sudah di putuskan secara sepihak."Buat apa? Cowok bukan cuma lo doang. Gue bisa kok cari yang baru," katanya kemudian pergi dari taman sekolah.
Cuaca hari ini tak mendukung. Mendung di sertai rintik menghujami siang ini. Dengan seragam yang agak basah karena terkena rintik, Prilly mulai masuk kelas dengan mata yang sudah merah. Tidak apa apa, yang penting sang mantan tak melihat dia nangis seperti sekarang.
"Loh Prill.. kok nangis?" Fila, salah satu sahabat Prilly langsung menghampiri gadis itu di ambang pintu. Disusul oleh dua teman mereka lagi.
Prilly diam.
"Iya Prill, kok nangis?"
"Ali ngasih surprise yang bikin lo terharu sampe nangis gini ya?"
"He-em Prill.. cerita dong."
Prilly semakin menguatkan suaranya."Huaaa.."
"Duh duduk dulu Prill," Vio membawa Prilly ke bangku paling depan yang kosong. Untungnya di dalam kelas hanya ada ke empat sahabat itu.
Popi menatap Prilly,"Gimana ceritanya? Ali ngasih apa lagi ke lo? Duh gue jadi makin iri aja." Cerocos-nya yang membuat Prilly tambah menaikkan volume suaranya.
"Huaa Pila,Pio,Popi.."
"Iya Prill.. kita disini," Ucap mereka serempak. Prilly langsung merogoh saku-nya dan mengeluarkan tissue harga tiga ribuan yang kecil itu.
Ia memeras ingus-nya di sela sela isak tangisnya,"Hmmpp.. Ali mutusin gue." Katanya dengan suara bergetar. Sedetik kemudian ia menangis lagi.
Semua teman-nya lansung melongo tak percaya. Buru-buru mereka mengecek akun instagram milik Ali. Benar saja, bio Ali sudah berubah. Tak ada lagi nama Prilly disana yang ada hanya..
Welkam dude.
Jomblooohhhh kyoetMereka menatap Prilly lagi."Ini prank ya? Perasaan kalian gak ada masalah sebelumnya deh. Kok bisa end?" Vio bertanya dengan menunjukkan akun instagram Ali. Yah, Walaupun masih ada foto Prilly disana, namun bio-nya sudah berubah. Poteq makkk.
Prilly cemberut,"Ish. Emang cuma dia yang bisa ganti bio di IG?" Katanya berambisi kuat. Buru buru ia mengambil ponselnya dan menganti bio-nya segera. Tak lupa pula ia menghapus foto beberapa foto Ali di akun-nya serta mengganti kata sandi segera.
Cieh stalk.
Istiqomah sampai halal.Yak mantap mang.
Prilly kemudian mematikan ponselnya lagi,"Cup cup cup.. Prilly tayang jangan sedih dong.. Ntar tambah gendut loh," perkataan Popi membuat Prilly cemberut seketika.
Prilly POV
Suek.
"Emang gue gendut apa?" Temen yang baik pasti jujur. Pasti mereka bilang gue gak gendut, yakali gue gendut.
Si pila ngangguk,"Iya lo gendut."
"Gendutan emang sih.." eh bacot-nya.
Gue langsung cemberut lagi."Ish, kalian tuh katanya temen. Kok malah ngatain?" Protes gue gemas.
Pila ketawa, mirip setan."Setidaknya kita usaha buat lo lupa kalo lo abis putus. Ye gak girls?" Pio ngangguk. Mereka bertiga langsung bertos ria di depan wajah ayu gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
My-Ex (COMPLETED)
FanfictionUdah mantan kok masih sayang? Udah mantan kok masih sering stalk? Udah mantan kok masih kangen? Kan udah mantan..