"Dev, makasih ya udah mau nganterin Popi check up tadi." Devon mengangguk kecil. Popi pun membuka sealt belt nya."Eh, obat Popi tadi di mana ya?" Gumam cewek itu--lupa menaruh obat yang diberikan dokter tadi.
Devon berdecak lalu membuka dashboard,"Tuh disitu. Dasar pikun!" Devon memberikan obat Popi."Jangan lupa di minum, awas kalo lo ngaret minum-nya!" Ancam Devon seram.
Popi mengangguk,"Iyaiya. Popi janji, hari ini Popi gak makan ice cream.. besok boleh Dev?" Tanya gadis itu penuh harap.
"Ntar malem gue anterin tu ice cream. Sekarang lo jangan mupeng dulu, istirahat." Pesan Devon mulai melembutkan suaranya.
Popi mengangguk semangat,"Makasih Dev.. Oiya, boleh cium?" Tanya Popi dengan senyuman lebar-nya.
Devon tersentak,"Hah?"
"Boleh cium?" Tanya Popi sekali lagi. Devon hanya diam saja saat wajah Popi mulai mendekat. Jantung Devon berdetak sangat kencang, astaga. Jarak mereka tinggal beberapa centi lagi. Tak di sangka, Popi mencium telapak tangannya dan menempelkan telapak tangannya di pipi Devon.
"Hah?" Devon mengerjap. Perlu waktu beberapa detik mencerna semuanya.
Popi cekikikan,"Devon jangan muka mupeng dong! Ntar Popi khilaf, bahaya." Gadis itu tertawa kencang lalu menjauhkan wajahnya dari Devon.
Devon mencebik,"Dih. Seharusnya gue yang bilang, kalo tadi gue yang khilaf... Bahaya!" Cowok itu mulai dag-dig-dug sendiri. Berusaha tetap calm di depan Popi.
"Ah, mau dong di khilafin.." Goda-nya yang membuat Devon mati kutu.
"POP, KELUAR CEPETAN ATAU GUE BIKIN ELO BUNTING SEKARANG!" Teriak Devon kalap kesal-nya. Popi tertawa keras lalu keluar dari mobil Devon.
°°°°°
Ali perlahan memandang langit-langit kamar-nya. Sekian lama asik guling-guling di kasur, Memikirkan bagaimana caranya memusnahkan murid baru itu. Soalnya, dari semua film yang pernah ia tonton-- murid baru adalah suatu kesialan jika sama gender nya dengan si cowok, atau sebaliknya.
Ting!
Ia meraba ponsel yang berada tepat di samping-nya. Nampak ada pesan masuk dari Kacang Mente. Ah, segini ngenes-nya emang sampe gak ada yang ngechat Ali? Hadeh.
Kacang Mente
Popi: selamat malam gaes
Ali: kelihatan jombs nya anj
Popi: SAYA GAK JOMBLO YA!
Popi: CUMA GAK LAGI TAKEN AJAAli: sama aja asw
Nichol: Alhamdulillah gue udah dapet gelar sarjana:')
Ali: KULIAH AJA BARU SEHARI ASUUUU KAUUUU
Popi: Sombong dia
Popi: mentang mentang udh mengirup aroma kampusNichol: yeuu kalian sirik aja
Nichol: dedek gemezz belajar aja duluAli: berasa pen cebok cuma g ada aer
Prilly: bahas apaan si?
Prilly: Besok jalan kuy!Nichol: hayuk yang..
Ali: gue sunat tiga kali ntar #Nichol
Nichol: Takut ih😋
KAMU SEDANG MEMBACA
My-Ex (COMPLETED)
FanfictionUdah mantan kok masih sayang? Udah mantan kok masih sering stalk? Udah mantan kok masih kangen? Kan udah mantan..