[INGKAR]

5.8K 621 43
                                    

Popi tersenyum saat Nichol menyodorkan ice cream lima rasa padanya. Jumbo lagi,"Makasih Nichol.. Walaupun telat." Katanya.

Nichol tersenyum,"Kemaren gue lupa. Udah nikmatin aja," Popi beberapa hari lalu di janji-i oleh Nichol kalau ia bangun pagi, akan mendapat hadiah. Dan karena Popi bangun bagi sambil berdoa bahwa Nichol akan jodoh dengan Prilly, rasa ice cream yang diberikan pun bertambah. Lima rasa dalam satu cup.

Popi memakan ice cream itu senang. Tak sia sia usahanya bangun pagi."Nichol mau?" Tawar Popi menyodorkan bagian ice cream yang belum ia makan.

Nichol mengangguk lalu menjilat ice cream tersebut. Popi terkekeh saat melihat ada bekas ice cream di bibir Nichol,"Tuh Nichol makan belepotan!" Ledek Popi.

Nichol buru-buru mengusap bibirnya dengan wajah cemberut,"Gara gara lo nih," kesal-nya. Ia kemudian fokus pada jalanan. Hari ini, Nichol mengantarkan Popi ke sekolah lagi. Untuk menepati janji-nya juga.

"Setel musik dong," Pinta gadis itu sambil menikmati ice cream-nya. Nichol mengangguk dan memutar musik di mobil-nya.

Ku tutup pintu cintaku 

Yang sekian lama terbuka untukmu

Lelah hati ini

Apakah selama ini cinta yang ada

Hanyalah semu?

Betapa sakitnya hatiku

Dan dirimu.. memilih dirinya

Hingga tak hiraukan cinta kita

Popi memegangi dadanya yang berdenyut,"Kok baper sih Nich?" Tanya-nya menoleh kearah Nichol. Cowok itu diam tak menanggapi pernyataan Popi.

Ketika dia yang kau cinta

Mencintai yang lain

Betapa dalamnya terluka hatiku

Dan bagaimana kah ku harus meyakinkan diriku

Saat ku dengar suaramu

Ku tak mampu pergi..

Cetet. Popi buru-buru menganti lagu-nya, tak mau baper dalam dalam."Kok di ganti?" Protes Nichol sebal.

"Jelek, bikin baper."

"Itu tandanya bagus Pop!"

"Gak mau lagu itu," kemudian sebuah lagu terdengar lagi.

Ku tak bahagia melihat kau bahagia dengan nya

Aku terluka tak bisa dapatkan kau sepenuhnya

Aku terluka melihat kau bermesraan dengan nya

Ku tak bahagia melihat kau bahagia

Harusnya aku yang disana

Dampingi mu dan bukan dia

Harusnya aku yang kau cinta dan bukan dia

Harusnya kau tahu bahwa cintaku lebih darinya

Harus nya yang kau pilih bukan dia

Air mata Popi menetes. Lagu ini benar benar seperti perasaannya sekarang. Tidak ada yang tahu bukan perasaannya untuk siapa sebenarnya? Dia menyimpan semua dengan rapi, dibalik Popi yang ceria--dia mengikhlaskan semuanya.

"Bocah dasar, segala nangis!" Nichol menepikan mobil-nya. Pandangan Popi masih lurus, matanya terlihat sembab.

Popi menatap Nichol,"Kok berhenti?"

My-Ex (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang