[KEPO?]

7.3K 606 7
                                    

"Jadi apa yang lo mau ceritain ke kita-kita?" Fila duduk di samping Prilly sembari menatap gadis itu lekat. Dari tadi pagi, muka Prilly murung. Katanya mau ada yang di ceritakan nanti di kantin, makan-nya ketiga sahabatnya itu langsung menagih.

Prilly berdecak sebal jika mengingat kejadian tadi malam."Gue udah tau alesan Ali mutusin gue." Ucap Prilly akhir-nya.

Mata Vio melebar."Kok?"

"Ya.. gue kebawa emosi. Katanya, kita udah gak cocok. Itu artinya dia udah bosen sama gue kan?"

Vio memasang wajah tengah berfikir-nya. Benar juga apa yang dikatakan Prilly."Trus tanggepan lo apa?"

Prilly menggendikan bahu-nya malas. Tak mau larut mengingat kejadian semalam. Ali telah menorehkan luka di hati-nya. Sial-nya, susah sekali move on dari cowok itu."Gue harus move on segera dari Ali." Gumam Prilly tegas penuh tekad.

"Kita bantu." Ucap Fila,Vio, dan Popi serentak. Mereka juga berkata penuh tekad. Tak mau melihat Prilly bersedih terus menerus.

Tapi.. bahu Prilly kembali merosot."Tapi gue gak tau gimana cara-nya." Cicit-nya kemudian ia menatap ketiga sahabatnya bergantian.

"Gak usah di paksa Prill.. Kata Mami, segala sesuatu yang di paksa itu gak baik. Lagian, ntar kalo lo sama Ali jodoh tetep bakal balik lagi kan?" Ujar Popi panjang lebar dengan raut wajah serius.

Vio langsung melongo,"Lo habis makan apa Pop? Tumben otak lo encer."

"Lo muji gue atau ngejatohin sih?" Kesal Popi pura pura ngambek. Prilly dan Fila pun tertawa mendengar nya.

Vio menatap ponselnya. Mencari-cari sesuatu yang bisa ia jadikan bahan gosipan. Jangan salah, Vio adalah cewek stalker terhebat di cs ini. Tapi, kalo tentang mantan--Prilly jago-nya.

"Minjem hape dong Prill.." pinta Popi yang langsung merebut ponsel Prilly. Padahal gadis itu belum menyetujui nya."Ciee nomor Ali masih Alovee aja." Ledek-nya.

Prilly berdecak,"Yeuu gue lupa ganti. Ntar deh gue ganti," Prilly merebut ponsel-nya. Ia kemudian membuka aplikasi Instagram nya. Lagi dan lagi, ia membuka akun Ali. Takut foto foto nya sudah di hapus.

Alhamdulillah masih ada.

Prilly tersenyum senang. Padahal mungkin Ali sudah tau kalo di akun Prilly sudah tidak ada foto mereka lagi, Namun Ali masih enggan menghapus foto mereka, masih cinta mungkin."Mampus." Gumam-nya saat jari nya tak sengaja menyentuh tombol love yang ada di pojok foto.

"Kenapa Prill?" Tanya Fila.

Prilly menggeleng. Menetralkan detak jantung nya. Semoga Ali sedang tidak online sekarang. Buru-buru ia membatalkan like-nya pada foto Ali dan dirinya yang sedang menikmati ice cream beberapa bulan lalu.

Ting!

Alovee: kalo stalk, yang pinter dong.
Alovee: wkwk
Alovee: gak profesional bgt -,-

Malu banget anjir. Prilly rasa-nya ingin mencakar wajahnya saat itu juga. Untung-nya Ali sedang tidak berada di kantin, Jadi cowok itu tidak bisa meledeknya. Atau.. malah Prilly yang tak bisa berkata kalau bertemu Ali nanti?

PrillyVlyn: dih
PrillyVlyn: gr
PrillyVlyn: fila yg maen hp gue tdi

Alovee: masa?
Alovee: kepo itu berarti masih ada rasa

PrillyVlyn: dih. Lo kali
PrillyVlyn: yg msih nyimpen foto foto gue di ig, ggl move on y? HAHA

Alovee: oh yg itu
Alovee: males aja. G ada waktu
Alovee: terlalu bnyk jdi males

My-Ex (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang