Ramalan Bintang - Tiga puluh sembilan

667 107 17
                                    


Flashback on

"Rama minta maaf tan udah bikin sedih putri kesayangan tante, tapi Rama bener-bener nggak nyelingkuhin Bintang tan". Jelas Rama ketika Bintang pergi meninggalkan Rama dan Rani pun segera menyusul Rama keruang tamu.

"Jujur tante kecewa sama kamu, padahal tante udah percaya betul sama kamu kalau kamu nggak akan nyakitin anak tante. Jadi sebenarnya apa yang terjadi ?". Rani pun membuka suaranya menanyakan apa yang terjadi meskipun Bintang sendiri tak ingin tau.

"Bintang salah paham tan sama saya, Bintang mengira kalo saya ada main sama Adelia junior saya di kantor. Padahal kami hanya sebatas senior dan juniar, nggak ada hubungan lebih tan".

"Lalu yang di instagram ? Kamu sering jalan sama Adelia ?".

"Rama minta maaf tan sebelumnya. Rama memang sering keluar dengan Adelia, tapi itu juga atas suruhan ayah Adelia tan. Ayah Adelia komandan saya di kantor tan, saya benar-benar nggak enak kalo saya menolak komandan". Jelas Rama dengan jujur.

"Kenapa nggak bilang ke Bintang ? Kenapa harus Bintang tau bukan dari kamu sendiri ?".

"Iya tan, Rama sadar Rama salah. Rama pikir hanya mengantar Adelia untuk membeli sesuatu saja jadi nggak perlu ngasih tau Bintang".

"Komunikasi itu penting Ram biar nggak ada kesalah pahaman. Perempuan itu gampang cemburu, apa lagi tau pacarnya sering jalan sama perempuan lain. Sebenarnya bukan hanya perempuan sih, laki-laki juga pasti seperti itu. Ayo coba sekarang gimana perasaan kamu kalau tau Bintang sering jalan keluar sama laki-laki lain".

"Iya tan Rama minta maaf".

"Bukan sama tante, tapi minta maaflah sama Bintang".

"Iya tan, Rama akan berusaha terus untuk dapat maaf dari Bintang". Rani pun mengangguk mendengar usaha Rama yang tak menyerah mendatangi rumahnya hanya untuk bertemu dengan Bintang meskipun ditolak berkali-kali oleh Bintang.

"Yaudah, kamu pulang aja dulu. Kondisi kamu juga lagi kacau, baru pulang dari Bandung ?". Tanya Rani yang heran melihat Rama masih mengenakan seragam PDLnya.

"Iya tan, dari Bandung langsung kesini sebelum pulang kerumah. Kemaren jaga malem, jadi sekarang lepas dinas tan". Jelas Rama loyo.

"Kamu pulang aja dulu, tubuh kamu juga butuh istirahat biar pikiran fresh. Besok kalo ada waktu main lagi aja kesini gapapa, itu lihat kantung mata kamu kelihatan hitam".

"Rama gapapa tan demi Bintang Rama rela kesini langsung meskipun semalaman nggak tidur".

"Jangan begitu, kesehatan kamu juga penting. Karna kamu juga dibutuhin negara. Kalau kamu sakit gimana".

"Baik tan, kalo gitu Rama pamit pulang dulu. Besok Rama main lagi kesini. Sekali lagi Rama minta maaf udah bikin sedih Bintang". Ucap Rama kemudian mencium punggung tangan Rani berpamitan.

"Ya sudah, namanya hubungan pasti ada seneng, ribut, sedihnya. Tinggal kamu menghadapinya gimana. Hati-hati dijalan Ram".

Flashback off

Bintang terdiam mendengar cerita dari mamanya. "Jadi Bintang harus gimana ma ?".

"Tanya sama hati kamu sayang. Kamu masih sayang nggak sama Rama ? Kamu percaya nggak sama Rama ? Karna dalam hubungan kepercayaan itu juga sangat penting setelah rasa sayang". Jelas Rani.

Setelah mendengar penjelasan Rani, Bintang pun berpamitan pada Rani untuk kembali ke kamarnya. Tak lupa pula kotak pemberian dari Rama pun dia bawa kembali ke kamarnya.

Sesampainya di kamar, Bintang segera mencari ponsel pintarnya kemudian membuka chat dari Rama yang tak pernah dibukanya sama sekali.

Pesan terakhir Rama yang ada di ponsel Bintang kemarin sore, terlihat dari jamnya 16.25.

Ramadhani Gavriel

Jok sebelah masih kosong, masih nunggu pemiliknya kembali pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jok sebelah masih kosong, masih nunggu pemiliknya kembali pulang. kesini, ke hatinya mas. Jangan marah lama-lama. Mas bakalan nunggu kamu 😘

Melihat foto dan membaca chat dari Rama tersebut membuat Bintang tersenyum, lalu tertawa kemudian menangis. Ntahlah ekspresi seperti apa itu, untuk membayangkan saja aku nggak bisa.

Dengan lihai jari-jari Bintang pun mengetik beberapa kata untuk membalas semua pesan-pesan Rama yang telah menumpuk itu.

Aku udah baca suratnya, aku maafin. Maaf kemaren² nggak mau dengerin penjelasan kamu mas. Cepet pulang, aku tunggu kamu. I love you too 😘😘

TBC

80+ Vote untuk lanjut part berikutnya Okay ??!!!!

Ramalan Bintang ✅ [ RE-PUBLISH ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang