Ramalan Bintang - Tiga puluh delapan

706 87 27
                                    


Bintang menangis tersedu-sedu membaca setiap bait kata yang tertulis diatas kertas berwarna putih tersebut. Air matanya jatuh menetes diatasnya.

To : Bintangku

Bi... Kayaknya cuman dengan cara ini mas bisa ngejelasin semuanya ke kamu. Mungkin kamu udah muak banget ya sama mas ? Mas minta maaf yaa....

Soal Adelia, kamu bener-bener salah paham Bi. Mas bener-bener nggak ada hubungan apa-apa sama dia. Cuman sebatas hubungan senior dan adek lettingnya aja. Yang di instagram ? Memang mas nemenin dia untuk beli martabak, itu karna mas nggak enak karna ayah Adelia itu komandan mas Bi.... Komandan mas sendiri juga yang meminta tolong ke mas untuk mengantarkan Adelia, kalau karna itu alasan kamu marah sama mas. Mas minta maaf yang sebesar-besarnya sama kamu, semua hanya sebatas junior dan senior Bi, nggak lebih. Karna yang mas sayang itu cuman kamu, nggak ada perempuan lain.

Mas harap kamu bisa mengerti dan percaya sama mas Bi, karna mas nggak mau berantem dan ribut lama-lama sama kamu. Soal keputusan kamu mutusin mas kemaren, mas nggak mau kita putus, mas cuman anggep itu hanya angin lalu. Kamu tetep pacar mas, dan mas tetep pacar kamu. Mas nggak peduli dibilang egois sama kamu Bi, karna mas nggak pengen kehilangan kamu. Mas sayang sama kamu.

Maafin mas ya sayang....
Jangan lupa bales chat dari mas, jangan di end chat terus, mas tunggu balesan whatsapp dari kamu :*

I love you Bintang Kejora....

Yang selalu menyayangimu,
Ramadhani Gavriel.

Bintang melipat kembali surat tersebut kemudian mengambil sesuatu yang ada didalam kotak. Sebuah boneka couple dari flanel yang dibungkus box mika bening berbentuk seorang prajurit TNI AD berseragam PDH lengkap dengan baretnya dan disebelah kanannya seorang perempuan lengkap dengan seragam persit dan lencananya. Kemudian dibawahnya terdapat tulisan Ramalan Bintang.

 Kemudian dibawahnya terdapat tulisan Ramalan Bintang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kembali Bintang menangis dengan sejadi-jadinya. Bintang memasukkan surat dan boneka tersebut kedalam kotak, kemudian berlari keluar dari kamarnya untuk mencari mamanya.

"Ma.......". Panggil Bintang dengan suara seraknya karna menangis.

"Bintang......". Mamanya yang tadi tengah asyik duduk didepan tv ruang keluarga langsung berdiri menghampiri Bintang dan memeluknya.

"Ada apa sayang ? Kamu kenapa ?". Tanya Rani dengan nada kuatir.

"Kapan mas Rama kesini ngasih kotak ini ma ?".

"Kemarin sore Rama kesini, maaf kalo mama baru ngasih ke kamu. Mama takut kamu nggak bisa ngontrol emosi kamu Bi.....". Jelas Rani.

"Mama udah tau ?". Tanya Bintang kemudian di angguki oleh Rani.

TBC

Part ini terinspirasi dari mamasku yang juga pernah kasih boneka profesi kayak mas Rama kasih ke Bintang 😂😂

Ramalan Bintang ✅ [ RE-PUBLISH ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang