17

110 15 0
                                    

13 Juni 2013
Seoul, Korea selatan.

Hoseok sudah melupakan sedikit kesedihannya. Karena hari ini, hari debutnya sebagai salah satu member boyband rookie, BTS.

Mereka menampilkan lagu debut mereka, yaitu "No More Dream".

Dan untungnya, semua berjalan dengan sangat baik.

Setelah tampil, satu persatu member mendapatkan surat dari fans nya. Pertama Jungkook, kedua seokjin, ketiga Rapmon, keempat Jimin, kelima Taehyung, dan terakhir Yoongi.

Sampai saat ini pun, Hoseok masih menunggu surat dari fans nya. Ia masih mengharapkan itu.

Sudah berkali-kali Hoseok bertanya pada staff BigHit, apakah ada surat dari fans untuknya, dan.. selalu dijawab dengan gelengan kepala.

 selalu dijawab dengan gelengan kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa.. hanya aku yang tidak dapat surat dari fans? Apa.. kualitas dance ku buruk?" Pikir Hoseok.

#######

"WOAHH! BENARKAH?! UNTUKKU?"

Hoseok teriak kegirangan saat staff memberikan nya surat, yang mana itu dari fans nya.

Hoseok sampai memastikan berkali-kali bahwa surat itu ditujukan untuknya.

Hoseok membuka surat itu secara perlahan-lahan. Dan, ia pun membacanya.

"Hey idiot!...

Hoseok langsung menutup kembali surat itu setelah membaca kalimat pertama nya.

"Ternyata dari haters ku" pikirnya.

Dan, hoseok pun kembali merenung.

"Ada apa, hyung?" Jimin mengejutkan hoseok yang sedang merenung.

"Ini.. aku dapat surat.. dari haters" ucap hoseok lemah sambil menyerahkan surat itu ke Jimin.

"Astaga.. sudahlah, hyung. Tidak usah dibaca! Tidak penting" jimin meremas kertas nya dan membuangnya secara asal.

Taehyung yang sedang di dekat nya langsung memungut kertas yang dibuang jimin tadi.

"Hyung.. kenapa kau membuang surat dari fans mu?" Taehyung menghampiri hoseok dan jimin sambil mengembalikan kertas yang sudah dibuangnya.

"A.. apa?!" Hoseok sangat terkejut dan merampas kembali suratnya.

"Hey idiot! Aku fans mu! Dan kau fans ku! Haha! Kau sangat berbakat, Hoseok-ah! Aku bangga padamu!"

Senyum bahagia terlukis jelas di wajah hoseok.

"Tunggu! Sepertinya aku pernah liat tulisan ini" taehyung mencermati setiap kata dalam tulisan itu.

"Iya, aku juga. Tapi dimana ya?" Jimin pun ikut mencermatinya.

"Ah! Kim eun ae! Aku yakin sekali ini tulisannya eun ae! Tulisan jelek seperti ini sudah pasti tulisannya eun ae!" Teriak taehyung kegirangan karna mengetahuinya.

"Eun ae?! Jung eun ae?!" Hati hoseok terasa terguncang keras sekali. Bagaimana tidak? Sosok yang ia rindukan selama ini akhirnya kembali lagi, dalam sebuah surat.

"Apa maksudmu?! Marga nya eun ae itu "kim"!" Taehyung yang posisi nya mantan nya eun ae jelas membantah jika marga nya eun ae itu Jung.

"Tidak! Dia adikku! Jadi marga nya itu "Jung" !" Teriak hoseok tidak mau kalah.

"Astaga.. seenaknya saja mengubah marga orang" taehyung bertolak pinggang sambil menatap hoseok sinis.

"Kau sendiri?! Memangnya kau siapa nya eun ae?!" Hoseok ikut bertolak pinggang dan balas menatapnya sinis

"Aku! Mantan pacarnya eun ae!" Taehyung dengan bangga menepuk dada nya dengan senyum lebarnya.

Seketika hening.

"Hey, kenapa kalian malah mempermasalahkan marga nya, sih?! Yang terpenting, manusia nya itu ada dimana?! Bukankah dia ada di Turki?" Jimin yang sedari tadi diam saja menyaksikan pertengkaran kecil itu, segera menengahinya.

"Eun ae ada di Turki?! Pantas saja aku tidak pernah melihatnya lagi" kini taehyung menatap jimin keheranan.

"Itu berarti.. eun ae sudah kembali ke Korea?" Timbrung hoseok.

Segera hoseok menelepon ibu nya.

"Ibu! Apa eun ae ada dirumah?!"

"Apa yang kau bicarakan? Bukankah eun ae ada di Turki? Tidak ada dirumah lah"

"Ah, benarkah? Yasudah"

Hoseok menutup telponnya.

"Hyung.. memang kau siapa nya eun ae?" Taehyung mendekati hoseok yang sedang sibuk mengirimi eun ae pesan.

"Sudah kubilang kan? Aku kakak nya!"

#######

Hari ini adalah hari pertama mereka mengadakan konser

Konser itu sendiri diadakan di seoul. Tentunya, mereka sangat antusias, namun tetap saja merasa gugup.

Hingga akhirnya konser selesai, hoseok tetap merenung karena ia tidak melihat satu pun banner bertuliskan nama nya.

Hingga akhirnya, ia menemukannya. Sebuah banner berwarna hijau bertuliskan nama nya tiba-tiba muncul dari kejauhan.

Banner itu betuliskan "My Hope is Hoseok"

Hati hoseok berdegup cepat saat melihat orang yang memegang banner tersebut.

"Eun.. ae?" Gumamnya tak percaya.

"JUNG HOSEOK!" Teriak eun ae sambil berlari ke arahnya.

Eun ae langsung memeluknya dengan sangat erat. Semua member bts, termasuk hoseok sangat terkejut karena eun ae tiba-tiba memeluknya.

"Aish! Aku rindu sekali padamu, tahu!!" Eun ae melepas pelukannya dan langsung menyubit pipi hoseok dengan gemas.

Hoseok hanya bisa tersenyum sambil menahan sakit karena cubitan eun ae.

"Iya.. aku juga" gumam hoseok sambil terus tersenyum.

"Aish! Kenapa kau kurus sekali sekarang! Apa mereka tidak memberimu makan yang banyak?!" Omel eun ae.

Tanpa berkata-kata lagi, hoseok memeluk eun ae kembali.

"Ah, tidak kok.. mereka memberiku banyakk sekali makanan. Kau tenang saja" ucap hoseok manja.

"Teman-temanmu melihat kita berpelukan, apa tidak masalah?" Bisik eun ae saat tahu namjun, seokjin dan yoongi memperhatikan mereka berdua.

"Tidak kok.. jangan hiraukan mereka~"

Eun ae terkekeh mendengar respon hoseok yang terdengar manja.

"Mau sampai kapan kau memelukku, hm?" Gumam eun ae.

"Selamanya! Jadi kau tidak bisa pergi lagi dari ku!"

Eun ae mempererat pelukannya.

"Baiklah! Kita bisa berpelukkan sampai kau puas!"

Hoseok pun tersenyum lebar mendengarnya.

Just HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang