"Jung hoseok.. bangun kau!"
Tn. Jung saat ini terlihat geram, saat tau anak laki-laki nya membawa pulang seorang gadis dan membiarkannya tidur dirumah nya, tanpa seijinnya terlebih dahulu.
Sementara eun ae hanya duduk diam diruang tamu bersama Ny. Jung setelah di bangunkan oleh teriakan Ny. Jung yang terkejut melihat eun ae sedang tidur dengan nyenyaknya dirumahnya.
"Ne? Eng, ada apa, ayah?"
Baru saja hoseok terbangung dari tidurnya, Tn. Jung langsung saja menariknya dan membawa nya ke ruang tamu, tempat eun ae dan Ny. Jung berada.
"Duduk kau" pintah Tn. Jung.
Segera hoseok duduk di samping eun ae. Hoseok benar-benar takut saat ayahnya marah.
Tn. Jung lekas mengintrogasi hoseok dan eun ae.
"Siapa dia?" -Tn. Jung
"Dia temanku di klub dance"
-hoseok"Kenapa kau membuatnya tidur disini? Tanpa seijin ku dulu" -Tn. Jung
"Ah, tadinya aku ingin memberitahu ayah. Tapi ayah sudah tidur" -hoseok.
"Seharusnya kau bangunkan saja aku!" -Tn. Jung
"Maafkan aku, ayah" -hoseok
"Dan kau, siapa nama mu?" -Tn. Jung
"Kim eun ae" -eun ae
"Kau pacarnya hoseok?" -Tn. Jung
"Tidakk!" -hoseok&eun ae
"Lalu, kau sebagai wanita langsung saja percaya pada hoseok untuk tidur dirumahnya?" -Tn. Jung
"Ah, tapi.. kita kan tidak satu kamar. Jadi, bukankah tidak masalah?" -eun ae
Tn. Jung dan Ny. Jung tampak sedikit terkejut dengan jawaban eun ae. Hoseok pun begitu.
Sementara eun ae masih bingung apa yang sedang terjadi.
Eun ae terus melihat ke arah hoseok yang sedari tadi menundukkan kepala nya.
"Kenapa kau, menundukkan kepalamu daritadi? Ada apa si sebenarnya?" -bisik eun ae.
"Mereka sedang marah pada kita berdua. Sebaiknya kau juga tundukkan kepala mu sebelum ayahku membunuh kita berdua" -gumam hoseok sambil terus menunduk.
"Kenapa?? Kita kan tidak tidur bareng?" -bisik eun ae.
"Jangan berdiskusi!" Tn. Jung
Eun ae pun menuruti perkataan hoseok dan ikut menundukkan kepalanya.
"Bagaimanapun.. sepertinya ini salah hoseok. Kau akan dapat hukuman" -Ny. Jung
"Ah bukan! Ini bukan salah hoseok! Dia malah sudah berbaik hati memberikan ku tempat yang nyaman untuk tidur. Ini salahku. Jadi, jangan hukum dia, ya.." -eun ae.
"Tapi sekarang juga aku akan pergi, kok. Aku tidak akan berlama-lama disini" -eun ae.
Hoseok sangat terkejut saat eun ae dengan berani membela nya. "Wah, ia ingin mati ditangan ayahku, rupanya" pikirnya
"Memangnya rumah mu dimana?" -Tn. Jung
"Aku.. tidak punya rumah. Ceritanya panjang dan sedikit privasi. Jadi Selama ini aku tidur di klub dance" gumam eun ae.
Tn dan Ny Jung nampak sangat terkejut. Hati mereka yang tadinya geram, menjadi kasihan padanya.
"Ah, begitukah? Maaf ya, kami sudah marah-marah padamu. Tapi keluarga kami ini menjunjung tinggi rasa sopan santun, jadi tadi kami sedikit geram pada kalian. Seandainya kau tidur disini dengan ijin kami berdua terlebih dahulu, pasti tidak akan terjadi hal seperti ini" -Ny. Jung
"Ya, benar" -Tn. Jung
"Iya.. maafkan aku. Jadi, kalian tidak marah pada kami lagi, kan?" -eun ae.
"Iya, kalian tenang saja" -Ny. Jung
"Ah, sebagai rasa terima kasih ku, aku akan membuatkan kalian sarapan" -eun ae.
"Wah, serius? Yah, baiklah" -Ny. Jung
"Terima kasih ya, eun ae" -Tn. Jung
Kira-kira, seperti itu lah isi introgasi yang di lakukan Tn dan Ny Jung pada hoseok dan eun ae.
Eun ae lekas pergi ke dapur untuk membuatkan sarapan pagi.
Sementara itu, hoseok yang baru saja selesai mandi langsung menghampiri eun ae yang sedang sibuk memasak.
"Terima kasih sudah menyelamatkan nyawa ku, hahaha" ucap hoseok sambil terus mengeringkan rambutnya.
"Apa? Hahahaa.. tidak mungkin juga ayahmu benar-benar membunuhmu" ledek eun ae.
"Ah tapi serius.. aku kagum sekali dengan keberanianmu. Selama ini tidak ada yg berani menatap ayahku saat ia sedang marah. Kakak ku pun takut juga" ucap hoseok dengan mata yang berbinar-binar.
Eun ae yang melihat ekspresi wajah hoseok tertawa geli.
"Apa-apaan, hahaha.. jadi kau fans ku ya, sekarang?"
"Iya!"
"Ah sudahlah jangan ganggu aku sedang masak. Sana pergi" usir eun ae.
Hoseok memanyunkan bibirnya sambil bergumam "jahat sekali"
Eun ae tertawa melihat ekspresi hoseok. "Hahahahaha.. imutnya"
#######
Eun ae menyiapkan semua masakan buatannya di meja makan. Disana sudah ada keluarga Jung yang menanti, kecuali kakak nya hoseok yang sedang menginap dirumah temannya.
"Selamat makan!" Ucap eun ae.
"Maafkan kami sudah membuatmu repot seperti ini" ucap Ny. Jung sambil tersenyum.
"Tidak apa-apa. Aku suka memasak kok"
Hoseok yang mendengar nya sangat terkejut. Mungkinkah? Eun ae? Wanita tomboy macam eun ae suka memasak? Hmmm
Keluarga jung lantas menyicipi masakan eun ae. Semua nya memuji masakan eun ae. Hoseok terkejut saat merasakan masakan eun ae yang benar-benar enak.
Eun ae terlihat senang saat melihat keluarga Jung menikmati masakannya.
"Kenapa aku segembira ini? Padahal aku hanya memasak untuk keluarga hoseok. Apa ini.. karena hoseok?" Pikir eun ae.
