13🌻

4.7K 488 22
                                    

"Kak Cassie?" Ucap (Namakamu) karena sedikit terkejut dengan kedatangan kekasih abangnya itu.

Cassandra tampak berbeda dari setelah pertemuan terakhir nya dengan (Namakamu), dua bulan lalu.

"Kakak, kok tambah cantik aja sih? Jadi iri, hehe.."

"Kamu juga cantik, sayang." Jawab Cassandra

"Bang pacar nya kok kayak bidadari sih?" Ucap (Namakamu) sambil menarik pelan tangan Cassandra agar ikut bergabung dengan yang lain.

"Pacarnya siapa dulu dong?" Ucap Bastian membanggakan dirinya

"Kok kak Cassie yang cantik gitu mau sih sama Abang?" Tanya Iqbaal meledek

"Iya kak. Kenapa mau sama Abang? Buluk gitu!" Ucap (Namakamu)

Maapkan adikmu yang imoet ini ya bang :)

"Yee, dasar! Cinta yang tulus itu kan nggak berdasarkan buluk enggak nya orang, ya nggak yang ?" Tanya Bastian ke pacarnya untuk mencari perlindungan.

"Enggak," Jawab Cassandra dengan santai nya.

Mampuz lu bang!
Ahaha.

Kita ngobrol banyak saat ini.

"Ngomong ngomong kamu udah dikasih cincin belum tuh sama iqbaal? Kan udah wisuda." goda Cassandra

"Hah?" Kaget (Namakamu)

Iqbaal terkekeh, "bentar lagi kak. Doain.."

"Kalau kita ber empat nikahnya bareng, lucu kali ya?" Ucap Cassandra yang terdengar seperti permintaan halus.

Ps : Bastian sudah bertunangan dengan Cassandra.

"Bagus tuh, lucu!" Ucap Bastian

"Ngikut aja," ucap Iqbaal dan (Namakamu) bebarengan.

"Kalau gitu secepatnya aku bakal lamar kamu," ucap Iqbaal dengan menatap dan memperlihatkan senyum manis nya ke (Namakamu).

"Mama sama papa gimana bang?" Tanya Iqbaal

"Kapan pulang?" Tanya (Namakamu)

"Gampang itu mah."

"Nggak gampang bang, kan mereka sibuk terus. Harus dibicarain dari awal."

**

Seperti malam malam biasanya, iqbaal selalu ada dirumah (Namakamu) untuk menemani. Yaa, walaupun ada bastian disini.

Mereka berdua sedang menonton sinetron diruang keluarga, dengan posisi Iqbaal yang memeluk (Namakamu) dari samping dan kepalanya yang di senderkan ke pundak (Namakamu).

"Manja banget." gumam (Namakamu)

"Biarin, udah lama nggak kayak gini." ujar Iqbaal

"Serah."

"Aku kemarin kangen tau,"

"Dih, Alay! Tiap waktu telfonan juga."

"Jangan GR dulu deh, aku kangen kamunya cuma dikit kok."

Sontak (Namakamu) menatap Iqbaal seperti meminta kejelasan, "tumben nggak bucin?"

"Sedikit berlebihan, maksudnya."

**

Hari ini (Namakamu), Salsha, dan steffy sedang berkumpul dan bergosip ria di kamar Salsha.

Dengan posisi steffy yang lagi asik dengan drama koreanya, (Namakamu) yang lagi ngemil ditemani salsha dan tidak ikut menonton drama korea namun menonton acara tv.

"(Nam).." panggil Salsha

"Hm?" mata (Namakamu) masih terfokus pada acara tv yang menunjukan drama komedi.

"(Nam).." panggil Salsha, lagi.

"Hm?"

"(Namakamu)! " Ini untuk yang ke tiga kalinya salsha memanggil (Namakamu).

"Apaan sih sal?" Jawab (Namakamu) dengan nada kesal nya.

"Gue kan kemarin jalan tuh sama aldi,"

"Iyaa, gue tau."

"Nah pas diparkiran gue ketemu sama seseorang."

"Siapa?"

"Mantan Lo. Orang yang pernah buat lo bahagia," ucap salsha.

"Dan juga orang yang pernah buat lo nangis seminggu." Ucap Steffy yang melanjutkan perkataan Salsha

Disini, Steffy sudah mengetahui lebih dulu tentang cerita Salsha yang ini. Karena kemarin saat sudah berada dalam perjalanan pulang, Salsha segera menghubungi Steffy untuk memberi tau nya bahwa ia telah bertemu dengan mantannya (Namakamu).

(Namakamu) baru mencerna apa yang baru saja Salsha katakan.

Dia terdiam.

Dia tau jelas siapa yang mereka maksud.

Kino.

Pasti Kino.

Kino memang pernah ke gep selingkuh. Tapi (Namakamu) tidak mempermasalahkannya waktu itu karena gadis yang menjadi selingkuhan kino merelakan kino untuk bersama (Namakamu).

Iya, memang se-goblok itu (Namakamu) dalam bab cinta :)

(Namakamu) putus dengan kino hanya karena kesalah pahaman saja.

Waktu itu (Namakamu) sedang berbelanja di mall bersama bastian. Dan disitu lah, (Namakamu) melihat kino bersama perempuan yang sama sekali tak dikenalinya.

(Namakamu) cemburu, gegabah, dan dengan emosinya karena pernah diselingkuhin, (Namakamu) langsung memutuskan hubungannya dengan kino begitu saja detik itu, dan ditempat itu juga.

Dan setelah hari itu, besoknya Salsha bilang ke (Namakamu) kalau ternyata cewek yang kemarin ada bersama kino adalah sepupunya kino. Anak dari kakak mamanya kino, seumuran sama (Namakamu).

(Namakamu) menangis mendengar cerita salsha dan membaca surat dari kino (kino menitip surat ke Salsha). Di surat itu, Kino bilang kalau dia harus ke Amsterdam selama beberapa tahun untuk meneruskan perusahaan papa nya. Dan dari saat itu (Namakamu) sudah tidak pernah lagi bertemu dengan kino,

Sampai sekarang.

Iya bener kata steffy, (Namakamu) menangis seminggu waktu itu.

(Namakamu) merass terpuruk selama beberapa bulan sebelum akhirnya dia bertemu dengan malaikat nya sekarang, Iqbaal.

Dia yang menolong dan membantu (Namakamu) untuk melupakan kino. Dia yang membuat (Namakamu) bangkit. Dan dia pula yang dapat menumbuhkan rasa cinta setelah keterpurukan pada diri (Namakamu).

Karena dia pernah bilang, "boleh patah hati. Tapi jangan sampai trauma untuk mencintai kembali. Karena nggak semua orang yang hadir dihidupmu hanya untuk menyakiti mu kembali."

Ucapan Iqbaal itu masih sangat jelas teringat di memori otak (Namakamu).

Oke. Back to topik.

"Dimana?" Jujur. (Namakamu) merasa rindu dengan kino, karena sudah tidak bertemu setelah beberapa tahun lamanya.

Relationshit [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang