23🌻

3.2K 447 21
                                    

Malam harinya, Canssandra berkunjung kerumah kekasih nya.

"Kak cassie pernah LDR nggak?" Tanya (Namakamu) pada kekasih abangny.

"Mmm, pernah."

(Namakamu) menghadapkan dirinya kearah Cassandra, "Sama siapa?"

"Sama mantan kakak." Lalu Cassandra menatap lekat calon adik iparnya itu, "kenapa? Ada yang mau dikeluh kesahkan?" Lanjutnya lalu terkekeh.

(Namakamu) tersenyum kecil, "berat ya kak."

"Badan kamu?"

"Ih, enggak! LDR nya."

"Ooh, kirain kamu nya. Hehe.."

(Namakamu) mendelik sebal lalu berdecak.

"LDR itu kunci nya cuma percaya." Tutur Cassandra

"Kalau nggak percaya?"

"Kalau nggak percaya ya gagal. Diluar sana banyak sekali pejuang LDR yang gagal, contoh nya kakak. Nah kamu, harus percaya sama Iqbaal. Apapun yang dia lakuin termasuk kalau kamu liat foto dia lagi sama cewek. Kamu harusnya tanya ke dia baik-baik, jangan gegabah."

(Namakamu) mendengarkan dengan baik nasihat dari calon kakak iparnya, ia jadi teringat akan kisah nya dengan Kino yang gagal hanya karena (Namakamu) yang gegabah. "Iya, kak."

"Kamu kangen banget ya?"

"Iya.."

"Udah berapa lama sih?"

"Satu setengah bulan."

"Lumayan lama ya,"

"Iya. Makanya kangen banget:)"

"Dibawa have fun aja, masih sering komunikasi kan?"

"Iya, kalau komunikasi mah alhamdulillh lancar."

Bastian datang dari arah kamar nya menuju ke dua gadis yang sangat disayangi nya itu. "Denger-denger kamu resign?" ucap Bastian yang duduk disamping tunangannya --cassandra--

"Iya."

"Iqbaal udah tau?"

"Udah bang."

Cassandra mengerutkan keningnya lalu menatap (Namakamu) terkejut, "resign dari dunia entertainment?"

"Iya kak."

"Kenapa?"

"Capek aja. Aku lagi suka nulis, hehe."

"Oalah, nulis novel?"

"Nulis surat cinta, yang." ucap Bastian meledek adiknya

(Namakamu) menatap nya sebal lalu dia nampak berfikir, 'iqbaal hari ini belum ada kabar'

"(Namakamu) ke kamar dulu ya kak. Daa.." dengan cepat gadis itu langsung pergi meninggalkan Cassandra dan Bastian

"Lah? Kenapa tu anak?" Gumam bastian

"Gara-gara kamu ledekin tu pasti!"

**
D

ikamar.
(Namakamu) sedang duduk di balkon memandangi sebentar bulan dan bintang dilangit sana. Ditemani dengan hembusan angin yang menerpa kulit wajah nya.

Sedari tadi ia mencoba untuk menghubungi kekasih nya,

Tut..Tut...
Tut...Tut...

Empat kali lima kali dicoba hasilnya tetap sama, tidak ada jawaban dari sana.

Percobaan ke enam, senyum nya mengembang..

"Hallo?"

(Namakamu) tersenyum sumringah, "hallo, baal?"

Relationshit [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang