12🌻

5.2K 501 25
                                    

Malam ini, dua pasang kekasih sedang menunggu satu sahabat nya yang katanya akan mengenalkan pacar nya itu.

"Lama banget si epuy." ucap Salsha kesal

"Iya, gue keburu penasaran." ucap (Namakamu)

Salsha menganggukan kepala nya, "kepo tingkat tinggi nich gue."

"Alay yang," ucap Aldi pelan.

Salsha mendengus lalu memukul pelan bahu kekasih nya.

Iqbaal sedari tadi tampak diam saja tak mengeluarkan suara.

"Lo kenapa sih baal? Diem aja." tanya Aldi

(Namakamu) mengerutkan dahinya heran, "kenapa baal?" Nadanya terlihat khawatir, dia mengira bahwa iqbaalnya ini sedang  sakit

Iqbaal menatap mata (Namakamu) lalu tersenyum kecil, "nggak papa kok."

"Kalau sak--"

Ucapan Salsha terpotong kala mendengar sapaan dari Steffy yang baru saja datang, "hai guys!"

(Namakamu), aldi , salsha, dan iqbaal sama sama terdiam melihat Steffy yang baru saja  datang.

Salsha celingak-celinguk mencari keberadaan seseorang, "mana cowok lo?"

Steffy terkekeh, "lagi di toilet, bentar ya?" Lalu Steffy duduk dihadapan mereka.

Tak lama dari itu, datang laki laki dengan balutan jas formal nya. Laki-laki tampan itu tersenyum manis pada sahabat pacar nya ini. Salsha menatap pria itu tanpa berkedip, "subhanallah.." ucapnya pelan

Aldi langsung saja menjitak pelan kepala gadisnya, "hush! Ada pacar nya jugak disini. Masih aja tu mata jelalatan."

Iqbaal dan (Namakamu) masih terdiam.

"Ekhem.." deheman Steffy membuat semua nya terbuyar dari lamunan masing-masing

"Kenalin, ini Ari. Pacar gue."

Lagi lagi Ari tersenyum manis, "Ari." lalu mengulurkan tangannya pada (Namakamu)

(Namakamu) yang menyadari itu hanya tersenyum kecil lalu membalas jabat tangan Ari, "(Namakamu)." Dan dengan cepat (Namakamu) melepas jabatan tangan itu. Dia sedikit risih dengan tatapan Ari.

Ari menjabat tangan juga kepada para sahabat pacarnya, termasuk Iqbaal.

Iqbaal sedikit menyunggingkan senyum kecilnya kala ari memperkenalkan diri padanya.

Setelah berkenalan, makan malam, dan bercakap-cakap cukup lama mereka akhirnya memutuskan untuk pulang karena hari sudah larut.

**

Di mobil, saat Iqbaal akan mengantarkan (Namakamu) pulang.

"Kok diem sih baal?"

Iqbaal melirik sedikit kearah gadisnya, "harus ngomong apa emangnya?"

"Ya apa gitu, biasanya kamu ngoceh." ucap (Namakamu) lalu terkekeh kecil

Iqbaal membalas nya dengan senyuman saja.

"Kamu kenal Ari sebelum nya?" Tanya (Namakamu)

"Enggak. Aku nggak kenal sama dia."

"Kalian tadi keliatan akrab banget."

"Namanya juga cowok yang, sekali nya kenalan.. yaa gitu.. tau sendiri lah?"

(Namakamu) hanya mengangguk angguk kan kepalanya seolah paham.

"Aku liat liat, dia suka kamu." ucap Iqbaal dengan santai nya

"Hah?" (Namakamu) sedikit terkejut dengan ucapan Iqbaal

Relationshit [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang