22🌻

3.5K 472 18
                                    

(Namakamu) meletakkan ponselnya diatas nakas. Dia bergegas, niat nya ingin bermalas-malas an ia buang jauh-jauh,dia ingin bertemu seseorang saat ini.

Tok tok tok ...

"Assalamu'alaikum"

"Waaaliakumsalam, siapa ya?" Seorang wanita paruh baya membuka pintu utama itu

(Namakamu) tersenyum lalu berhambur ke pelukan wanita itu, "bunda, kangen.."

Bunda rike terkekeh, membalas pelukan calon mantunya ini, "bunda juga. Masuk dulu yuk."

Setelah sampai didalam, "kamu sudah makan?" Tanya bunda

(Namakamu) tersenyum kecil, "udah kok Bun."

Bunda menatap mata (Namakamu) mengintimidasi, "bohong sama bunda ya?"

(Namakamu) sedikit tertegun, "(Namakamu) nggak laper Bun."

Bunda terkekeh, "bohong lagi sama bunda nih?"

(Namakamu) terdiam sesaat.

"Bunda suapin deh."

(Namakamu) yang mendengarnya terkejut, "nggak usah bunda."

"Ya makan dong, ya?"

(Namakamu) terdiam, lagi.

"Kalau masih diem aja, beneran bunda suapin nih." ucap nya sambil terkekeh pelan

(Namakamu) ikut tertawa kecil, "maaf bunda jadi ngrepotin. (Namakamu) kan baru dateng."

"Kayak sama siapa aja sih, sayang?hm?" Ucap bunda menatap (Namakamu) lembut

(Namakamu) tersenyum kecil lalu ia mengikuti langkah bunda Rike menuju ruang makan.

**

Setelah selesai makan, mereka mengobrol sebentar lalu bunda menawarkan (Namakamu) untuk masuk ke dalam kamar Iqbaal. Bunda sangat tau jelas bahwa gadis dihadapannya ini pasti sedang diujung rindu.

Sesampai di kamar Iqbaal, (Namakamu) duduk di kasur empuk yang sudah dua Minggu tidak digunakan itu, matanya menelusuri setiap sudut ruangan. Sudah satu bulan lamanya dia tidak kesini.

Rasa rindu itu menyelimutinya lagi.

Dia beranjak, beralih keruang kerja iqbaal yang juga ada didalam kamar itu, dia melihat lihat. Banyak sekali foto dirinya yang dipajang disana, senyum nya muncul. Tak lama dari itu, mata nya memanas. Lagi-lagi dia rindu pada pemilik hati.

(Namakamu) mulai menduduki kursi kebesaran Iqbaal, lalu membuka loker meja itu, dahinya mengerut, "apa ini?" Batinnya saat melihat buku binder kecil di laci itu.

(Namakamu) mengambil nya lalu membuka lembar an itu satu persatu, matanya yang sedari tadi memanas sudah mengeluarkan air matanya.

Kalian ingin tau apa yang ada dibuku itu?

Disana, terdapat banyak sekali foto yang dibawahnya dilengkapi kata kata romantis yang dapat membuat siapa saja terharu saat membacanya.

Hal.1
Teradapat foto (Namakamu) dengan iqbaal saat pertama kali mereka foto berdua.

"Berawal dari tidak kenal, dan kamu sekarang menjadi seseorang yang selalu aku rindukan."

Hal.2
Terdapat foto Kino, yang sepertinya dia ambil diam diam saat mereka bertiga bertemu.

"Level tertinggi dalam bersabar ialah melihat seseorang yang kita sayang akrab dengan pria lain, dan kita tetap menyapa dengan ramah."

Relationshit [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang