Relationshit [IDR]

14🌻

"Dimana?"

"Diparkiran PIM." Jawab salsha

"Terus gimana?" Tanya (Namakamu) dengan rasa penasaran nya

"Dia tanya kabar lo, katanya 'si mantan udah bahagia belum?' Terus, 'makin cantik nggak? Ah makin cantik pasti.' gitu.." jelas salsha

"Terus lo jawab apa?"

"Udah, bahagia banget malah. Kalau soal cantik, gue jawab 'cantik kan gue lah!'"

**

Saat ini Iqbaal  sedang duduk dibangku taman dengan  semesta nya.  Dengan posisi kepala (Namakamu) yang bersender di pundak kiri Iqbaal.

Tangan kiri Iqbaal terulur untuk mengelus pelan rambut kelam gadis nya itu.

"Kamu orang Jawa ya yang?"

"Aku Jakarta asli. Kamu kan tau." Ucap (Namakamu) sedikit bingung

"Jawaban dari doa-doa aku maksudnya."

(Namakamu) terkekeh karena sedikit salah tingkah, "gajelas!"

"Kalau malem jangan lewat jembatan Ancol ya yang?"

"Kenapa? Aku sering lewat situ," ucap (Namakamu) sambil memberitahu Iqbaal

"Nanti setannya minder karena kalah manis sama kamu."

Pipi (Namakamu) merona, dan Iqbaal  gemash. Ditarik nya pipi (Namakamu) dengan sedikit kencang, "gemesin banget pacar nya Iqbaal.."

"iih, sakitt! Lepass."

Setelah melepas tarikannya, Iqbaal mengelus pelan pipi (Namakamu), "maaf ya pacar. Habis nya gemesh,"

Gaboleh iri ya, wahai readers :)

Setelah itu hening ,

"yang.."
"baal.."

Panggil mereka bebarengan. Jodoh apa ya?

"eh, kamu duluan deh."
"eh, kamu duluan."

Bareng lagi, beneran jodoh apa yak?

"Kamu aja."

Tuhkan barengan lagi. Bener bener jodoh kalau ini mah!

(Namakamu) tersenyum gula.

"Dimana-mana cewek itu duluan sayang."

(Namakamu) menatap iqbaal dan tersenyum tambah lebar hingga giginya terlihat, "aku mau cerita, tapi kamu jangan marah ya?"

Iqbaal membalas senyum (Namakamu), "iya.. cerita aja."

"Janji dulu?"

"Iya janji, ni janji."

Lalu mereka sama-sama saling menautkan jari kelingkingnya.

"Kemarin salsha kerumah aku," ucap (Namakamu) setelah melepaskan tautan kelingking tadi

"Iya aku tau."

"Ih jangan dipotong baal. Kamu diem dulu. Diem sampe aku udah selesai cerita."

"Iya.."

"Kemarin Salsha kerumah aku. Cerita, katanya waktu dia sama aldi lagi di parkiran PIM ketemu sama kino."

Iqbaal mendadak bungkam. Terdiam. Tangannya yang sedari mengelus rambut kelam (Namakamu) terhenti.

(Namakamu) menatap sendu Iqbaal. Dia merasakan Iqbaal yang terkejut  karena ucapannya.

Yang Iqbaal tau, Kino adalah mantan satu-satunya (Namakamu). Dan mereka putus secara baik baik. Ya walaupun awalnya cekcok. Iqbaal meliat, dulu (Namakamu) sampai frustasi sekali waktu itu.